This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khafidiyah, Novita (2011) Tadlis dalam Bisnis: analisis Hukum Islam terhadap Praktik Bisnis Gerai Dinar. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Novita Khafidiyah_C02207150.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul Tadlis Dalam Bisnis (Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Bisnis Gerai Dinar). Penelitian ini diilakukan untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap potensi Tadlis dalam praktik bisnis Gerai Dinar pada aspek penetapan harga dan Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap potensi Tadlis dalam praktik bisnis Gerai Dinar pada aspek penggambaran prosentase keuntungan bagi investor. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik deskriptif verifikatif, yaitu analisis yang berusaha menggambarkan mengenai praktik bisnis pada Gerai Dinar kemudian dinilai atau diverifikasi dengan norma hukum Islam. Hasil penelitian yang ditemukan adalah: di dalam praktik bisnis Gerai Dinar terdapat penetapan harga jual dinar emas yang di dalamnya terdapat penambahan biaya-biaya di luar harga emas yang dikatakan sesuai dengan harga emas internasional yang meliputi biaya cetak, asuransi, PPN, margin dan biaya operasional Gerai Dinar. Selain itu, fakta mengenai prosentase keuntungan investasi dinar emas selama tahun 2007 sampai 2010 telah menunjukkan angka keuntungan sebesar 23%. Dalam menetapkan harga dinar emas, Gerai Dinar —melalui internet—melakukan penawaran yang proporsional sesuai harga pasar. Penetapan harga secara demikian, menurut hukum Islam, tidak mengandung unsur Tadlis. Dalam menggambarkan prosentase keuntungan bagi investor, Gerai Dinar menyajikan informasi faktual dalam segmen waktu 40 tahun terakhir di mana prosentase kenaikan nilai dinar emas terhadap Rupiah menunjukkan angka rata-rata yang tinggi. Tingginya angka prosentase tersebut dipicu oleh kejutan ekstrim, yakni anjloknya nilai tukar Rupiah akibat resesi ekonomi pada tahun 1998. Dalam konteks ini Gerai Dinar hanya menyajikan fakta tentang prosentase keuntungan yang tinggi itu saja tanpa imbangan penjelasan mengenai peristiwa ekstrim yang menjadi pemicunya. Pola penyajian informasi seperti ini berpotensi “menyesatkan” karena natijahnya yang over dosis dipastikan tidak berselaras dengan keadaan pada segmen waktu berikutnya yang normal. Dari perspektif hukum Islam, pola penggambaran seperti ini dipandang mengandung potensi Tadlis. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka khusus kepada Gerai Dinar diasarankan jangan hanya mengekspose fakta mengenai angka rata-rata prosentase kenaikan nilai dinar emas yang tinggi terhadap Rupiah pada segmen waktu tertentu, tetapi harus pula dilengkapi dan/atau diimbangi dengan penjelasan mengenai peristiwa ekstrim yang menjadi pemicu melambungnya angka rata-rata prosentase kenaikan tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Jual Beli Bisnis |
||||||
Keywords: | Tadlis; Bisnis; Gerai Dinar | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Jun 2019 07:34 | ||||||
Last Modified: | 28 Jun 2019 07:34 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32333 |
Actions (login required)
View Item |