Tinjauan Hukum Islam terhadap Wasikoh Tanah Sawah di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amalia, Titin Nur (2011) Tinjauan Hukum Islam terhadap Wasikoh Tanah Sawah di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Titin Nur Amalia_C03304085.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32337

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan Bagaimana pelaksanaan watsiqoh tanah sawah di Desa Kalisat Kee. Rembang Kab Pasuruan dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan watsiqoh tanah sawah di Kec. Rembang Kab Pasuruan.Data yang penelitian himpun adalah melalui penyebaran angket dan wawancara langsung dengan pihak yang terlibat dalam perjanjian watsiqoh dan pandangan masyarakat sekitar tentang adanya perjanjian tersebut dan selanjutnya dianalisis dengan teknik deduktif - kualitatif. Hasil penelitian tentang watsiqoh tanah sawah didesa Rembang ditemukan tentang pelaksanan watsiqoh tanah sawah didesa kalisat yakni data yang menyangkut latar belakang terjadinya watsiqoh, jangka waktu, pemanfaatan jaminan sawah. Menurut hukum Islam, pertama, pelaksanaan watsiqoh dengan memberi syarat diawal perjanjian dapat merusak akad dan jika merugikan salah satu pihak dikategorikan Rahn fasid, kedua, pemanfaatan barang jaminan selama masa perjanjian watsiqoh oleh pemilik modal sedangkan utang yang dibayar tetap ini termasuk dalam riba, ketiga, tidak adanya masa berakhimya perjanjian watsiqoh hingga tidak ada kepastian hukum terhadap apa yang berkaitan dengan watsiqoh. Dari kesimpulan diatas, maka disarankan; pertama, hendaknya tidak memanfaatkan sawah yang dijadikan jaminan, kedua tidak mensyaratkan pemanfaatan jaminan sebagai syarat akad yang harus dipenuhi dalam perjanjian, ketiga, hendaknya ada batas waktu berakhimya perjanjian watsiqoh