Penerapan Akad Wakalah pada Prodak Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Syariah Ben Tawakal Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan: studi analisis hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rhohmanah, Zunatur (2010) Penerapan Akad Wakalah pada Prodak Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Syariah Ben Tawakal Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan: studi analisis hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Zunatur Rhohmanah_C02206070.pdf
Download (4MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32519

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana penerapan akad Wakalah pada produk Murabahah dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap kesesuaian praktek akad Wakalah pada produk Murabahahdi Koperasi Simpan Pinjam Syariah "Ben Tawakal" Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan? Dalam menjawab permasalahan yang ada, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan interview atau wawancara, dokumentasi yang berupa keterangan dari Koperasi Simpan Pinjam Syariah "Ben Tawakal" Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan dan nasabah dari koperasi tersebut , dan telaah pustaka yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif verifikatif. Penelitian ini menerangkan bahwa ketentuan produk pembiayaan Wakalah pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah "Ben Tawakal" Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan dilakukan dengan cara memberikan akad Wakalah pada pihak nasabah yang mengajukan pembiayaan Wakalah. Jadi yang dijadikan wakil dari koperasi dalam pembelian dan penyerahan barang pada nasabah adalah pihak nasabah itu sendiri. Tetapi dalam prakteknya penerapan akad Wakalah pada produk Murabahah, dana yang diberikan kepada wakil tidak digunakan sesuai dengan perjanjian. Dana tersebut sebagian digunakan nasabah sekaligus wakil untuk rnembayar sekolah anaknya, membeli pakaian, memenuhi kebut uhan rumah tangga, dan lain-lain. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan akad Wakalah pada produk Murabahah yang terjadi pada nasabah yang sekaligus menjadi wakil pihak Koperasi Simpan Pinjam Syariah "Ben Tawakal" Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan tidak diperbolehkan karena selama ini dana yang diberikan pada wakil tidak dipergunakan sesuai dengan perjanjian ketika awal akad dan selaku wakil tidak menjalankan amanat pihak muwakil (pihak koperasi). Hal tersebut sesuai dengan mazhab Asy-Syafi'i yang menyatakan bahwa akad tersebut dilarang karena yang mewakili menyalahi aturan-aturan yang telah disepakati ketika akad, dan penyimpangan tersebut adalah bathil. Sebagaimana firman Allah surat An-Nisa' ayat 29 bahwa tidak diperbolehkan menggunakan harta orang lain secara bathil.