Hubungan keaktifan Shalat Maktubah dengan akhlak santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Sukorejo Banyuputih Situbondo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fathollah, Fathollah (2009) Hubungan keaktifan Shalat Maktubah dengan akhlak santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Sukorejo Banyuputih Situbondo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fathollah_D51206209.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32554

Abstract

Skripsi ini berjudul Hubungan Keaktifan Shalat Maktubah Dengan Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Sukorejo Banyuputih Situbondo ditulis pada tahun 2009. Pembahasannya dibagi beberapa Bab, yaitu: I, II, III, IV, V dan VI. Shalat merupakan barometer Iainnya, tolak ukur baik tidaknya bennacam-maca kebajikan yang telah ditetapkan oleh sang khlaliq. Melihat eksistensi shalat yang sangat vital dan urgen dalam hidup dan kehidupan muslim, maka ia harus diamalkan dengan sempurna dan penuh dengan kekhusu' an sesuai dengan kaifiyah yang telah digariskan. Shalat yang dilakukan dengan khusyu' akan memberikan motivasi kepada orang yang shalat untuk beribadah hanya kepada Allah, ikhlas, pasrah dan rendah hati. Dengan ibadah ini, maka manusia akan menemukan hidup yang lebih bermakna bagi religiusitas jika ia mampu menghubungkan akhlak mulia yang dijalankan (Hablum Minannas) dengan kehendak Allah dan Rasulnya (hablum Minallah). Berangkat dari diskripsi diatas, penulis merasa tertarik unruk melakukan penelitian terhadap hubungan keaktifan shalat maktubah dengan akhlak santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Sukortejo Banyuputih Situbondo sebagai tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan yang ditimbulkan oleh keaktifan shalat dengan akhlak santri. Dari permasalahan tersebut nantinya akan diketahui apakah dengan aktifuya melakukan shalat maktubah akan berdampak positif terhadap akhlak kepada Allah dan sesama manusia atau tidak? Dalam penilitian masalah tersebut, penulis menggunakan cara field reseach (penelitian lapangan) dan selanjutnya penc:s menggunakan beberapa metode untuk. memperoleh data yaitu: observasi, angket, dokomentasi, dan analisa data dengan responden sebanyak 100 santri. Berdasarkan analisa data yang diajukan dari ketiga hipotisa temyata hasilnya adalah Ada hubungan rendah tapi pasti antara keaktifan shalat maktubah denga akhlak santri baik dalam berhubungan dengan tuhan maupun dalam berhubungan dengan sesama manusia di Pondok Peasntren Nurul Ihsan Sukorejo Banyuputih Situbondo. Setelah diketahui ada hubungan antara keaktifan shalat maktubah denga akhlak santri, maka penulis menyarankan kepada pihak lembaga Pondok Peasntren Nurul Ihsan Sukorejo Banyuputih Situbondo untuk lebih meningkatkan keaktifan shalat yang dilakukan oleh santri santrinya sehingga nantinya tercipta manusia yang berakhlakul karimah.