Pembinaan pribadi Qurani dalam mencegah kenakalan remaja atau siswa di SMP YPM 5 Driyorejo Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Subhan, Muhammad (2010) Pembinaan pribadi Qurani dalam mencegah kenakalan remaja atau siswa di SMP YPM 5 Driyorejo Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Subhan_D01206139.pdf
Download (5MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32649

Abstract

Remaja adalah masyarakat yang akan datang. Dapat di perkirakan bahwa gambaran kaum remaja sekarang adalah pencenninan masyarakat yang akan datang. Namun kenyataan telah mengakibatkan perubahan sosial yang akhimya remaja cenderung melakukan tindakan yang tidak pantas. Hal itu yang mendorong penulis unruk mengadakan penelitian tentang kenakalan remaja yang berstatus siswa di SMP YPM 5 Driyorejo gresik, mengingat betapa pentingnya peran remaja sebagai generasi muda bagi masa depan bangsa, untuk mengetahui bentuk/ jenis-jenis kenakalan, hal hal yang menjadi penyebab kenakalan itu terjadi dan upaya guru agama dalam mencegahnya. Dalam pembahasan skripsi ini, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus, sedangkan dalam pengumpulan data diperlukan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dan dalam menganalisa data yang terkumpul penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa bentuk/jenis-jenis kenakalan siswa SMP YPM 5 Driyorejo gresik tergolong kenakalan ringan yang tidak sampai melanggar hukum. Dan hal-hal yang menjadi penyebab kenakalan siswa adalah karena pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Sedangkan beberapa upaya-upaya yang dilakukan dalain membina Pribadi Qur'ani dalam mencegah kenakalan remaja atau siswa di SMP YPM 5 Driyorejo adalah Pertama, Sekolah melakukan tes baca Al-Qur' an untuk mengetahui kualitas bacaan mereka. Kedua, Pengelompokkan kelas demi kelancaran proses pembinaan maka sekolah mengelompokkan siswa yang lancar clan kurang lancar dalam membaca Al Qur'an. Ketiga, Memperdalam Ilmu Tajwid guna meningkatkan kualitas bacaan siswa. Keempat, Mempelajari isi kandungan ayat sehingga dapat menerapkannya kedalam kehidupan sehari-hari. Kelima, Memberikan Motivasi kepada siswa agar selalu meningkatkan kualitas bacaan mereka dan juga dapat menerapkannya kedalam kehidupan sehari-hari setiap saat. Saran dari penulis kepada guru agama khususnya dan warga sekolah pada umumnya yaitu untuk meningkatkan kerja sama dengan sesama guru maupun pihak terkait dalam mengelolah pendidikan, pihak sekolah lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswanya, adanya kerja sama antara guru, orang tua dan masyarakat. Untuk para siswa agar benar-benar menyiapkan mentalnya dalam mengahdapi arus globalisasi dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.