This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Harsono, Achmad Soni (2019) Dinamika hubungan nasionalis Islam dan nasionalis sekuler dalam perumusan Dasar Negara RI (1945-1959 M). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Achmad Soni Harsono_A02215001.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi yang ditulis dengan judul “Dinamika Hubungan Nasionalis Islam Dan Nasionalis Sekuler Dalam Perumusan Dasar Negara 1945-1959 M”. ini berfokus kepada permasalahan 1. apa yang dimaksud dinamika hubungan nasionalis Islam dan nasionalis sekuler, 2. bagaimana negosiasi nasionalis Islam dan nasionalis sekuler dalam mencapai persatuan, 3. bagaimana dinamika hubungan nasionalis Islam dan nasionalis sekuler dalam perumusan dasar negara. Dengan begini akan menemukan ciri dari apa yang diinginkan dari Nasionalis di Indonesia. Skripsi ini di teliti menggunakan kajian literasi dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan sejarah serta penulis meneliti dengan teori dari Marx Weber yaitu teori tindakan sosial. Menurut penulis ada beberapa simpang siur dalam perumusan dasar negara di Indonesia. Apakah kelompok nasionalis itu bertindak dengan di dasari rasa cinta terhadap tanah air atau hanya bertindak hanya ingin memerdekakan Indonesia belaka. Selain itu di Indonesia terdapat lebih banyak warga negaranya beragama Islam, secara rasional negara ini seharausnya bersifat negara Islam, tetapi hasil dari perumusan dasar negara Indonesia diputuska Indonesia bersifat negara Demokrasi. Menurut penulis terdapat sebuah hal unik untuk meneliti peristiwa ini. Setelah melakukan penelitian denga literasi, penulis dapat menyimpulkan dari permasalahan diatas. Yang pertama dinamika hubungan mmeilki arti yairu suatu kelompok yang selalu berubah secara terus menerus dan memiliki hubungan yang kuat antr sesama kelompok, nasionalis Islam adalah sekelompok orang yang berpandangan sesuai denga agamanya sedangkan nasionalis sekuler ialah sekelompok orang yang berpandangan agama dan negara itu bersifat berbeda. Sehingga timbullah sistem demokrasi yang melahirkan Pancasila, Piagam Jakarta dan UUD 1945 sebagai negosiasinya. Serta dari tahun 1945-1959 penulis membaginya dalam tiga dinamika yaitu, pertama dinamika diplomasipolitik, kedua dinmika perjuangan, ketiga dinamika pengakuan kedaulatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam | ||||||||
Keywords: | Hubungan nasionalis Islam; nasionalis sekuler; perumusan Dasar Negara | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Harsono Achmad Soni | ||||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2019 02:16 | ||||||||
Last Modified: | 07 Aug 2019 02:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33144 |
Actions (login required)
View Item |