Taubat Sebagai Metode Terapi Conduct Disorder Perspektif Al-Ghazali: studi kasus santri di pondok pesantren amanatul ummah surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muhaiminah, Nur (2019) Taubat Sebagai Metode Terapi Conduct Disorder Perspektif Al-Ghazali: studi kasus santri di pondok pesantren amanatul ummah surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Muhaiminah_E07215020.pdf
Download (2MB)

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah tentang apa makna perilaku conduct disorder, faktor yang mempengaruhi conduct disorder dan bagaimana cara penerapan terapi taubat dalam menangani kasus conduct disorder di pondok pesantren Amanatul Ummah perspektif Al-Ghazali. Tujuan dari penelitian ini yakni agar dapat mengetahui makna conduct disorder, faktor-faktor yang telah mempengaruhi conduct disorder, dan dapat mengetahui pengaplikasian terapi taubat dalam menangani perilaku conduct disorder di pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif deskripstif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini peneliti memakai 2 orang subyek sebagai sample dalam penelitian perilaku conduct disorder yang ada di pondok pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Dalam penelitian ini terapi taubat merupakan salah satu cara yang dapat memberi pengaruh positif dalam menangani kasus Conduct Disorder berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam pondok pesantren Amanatul Ummah di Surabaya. Terapi taubat yang dapat diterapkan oleh seseorang yang mengalami conduct disorder adalah dengan melakukan tahapan terapi terlebih dahulu, setelah itu tahapan berikutnya yakni berupa penerapan beberapa amalan-amalan yang telah dijelasakan oleh Imam Al-ghazali yakni dengan cara menerapkan sholat wajib serta melakukan sholat sunnah dan disertai dengan bacaan wirid serta dzikir sesuai dengan bacaan yang telah dijelaskan kedalam pembahasan skripsi ini. Terapi taubat merupakan salah satu pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit fisik, mental serta gangguan perilaku. Karena dalam proses terapi taubat terdapat suatu amalan-amalan yang dapat mengembalikan mental seseorang menjadi lebih baik. Misalanya dengan berdzikir kepada Allah SWT akan dapat mengembalikan kesadaran seseorang yang hilang, sebab aktivitas dzikir dapat mendorong seseorang untuk mengingat, menyebut dan mereduksi kembali hal-hal tersembunyi dalam hatinya. Dzikir juga akan mampu mengingatkan seseorang bahwa yang dapat menyembuhkan penyakit hanyalah Allah semata, sehingga dzikir akan mampu memberikan sugesti terhadap penyembuhannya.