This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wiro', Mohammad Fiqil (2019) Harmoni Sosial Keagamaan: umat hindu dan muslim di desa balonggarut kecamatan krembung kabupaten sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohammad Fiqil Wiro' _E02215015.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripi dengan judul “Harmoni Sosial Keagamaan ( Umat Hindu dan Muslim di Desa Balonggarut Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo)” ini dilatarbelakangi oleh hubungan yang harmonis antara Umat Hindu dan Muslim di dalam Desa Balonggarut. Bagaimana Harmoni Sosial Keagamaan yang dilakukan oleh Umat Hindu dan Muslim di Desa Balonggarut. Bagaimana kelebihan dan kekurangan masing-masing Harmoni Sosial Keagamaan yang dilakukan Umat Hindu dan Muslim. Mengapa Umat Hindu dan Muslim melakukan Harmoni Sosial Keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menggunakan metode wawancara fleksibel dan observasi lapangan secara langsung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parsons, masyarakat dilihat sebagai suatu kesatuan sistem sosial yang saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Harmoni Sosial Keagamaan yang dilakukan oleh Umat Hindu dan Muslim berupa gotong royong, saling berkoordinasi sebelum mengadakan kegiatan keagamaan masing-masing dan kegiatan sosial dan saling mengundang serta berpartisipasi sebagai bentuk Harmoni Sosial Keagamaan ketika salah satu umat mengadakan kegiatan keagamaan. Kelebihan yang dimiliki Umat Hindu dalam melakukan Harmoni Sosial Keagamaan adalah dengan banyaknya Umat Hindu yang datang ke Pura di Desa Balonggarut membuat warna yang indah dalam Harmoni Sosial Keagamaan yang diikuti dari berbagai latar belakang. Kelebihan Umat Muslim dengan banyaknya anggota di Desa, umat muslim dapat melakukan kegiatan keagamaan yang lebih banyak dan dapat berpartisipasi dengan jumlah yang banyak pada saat kegiatan sosial. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh Umat Hindu, dengan banyaknya Umat Hindu yang datang dari luar kota untuk melakukan kegiatan kegamaan di Pura, jumlah kendaraan yang ada membuat sebagian aktivitas Umat Muslim terganggu, kelemahan Umat Muslim dengan banyaknya anggota apabila tidak di tanamkan pada generasi penerus bagaimana Harmoni Sosial Keagamaan, justru akan mengganggu kerharmonisan. Umat Hindu dan Muslim melakukan Harmoni Sosial Keagamaan karena beberapa hal, Pemahaman Agama, Ajaran Agama, Nasionalisme, Toleransi dan Peran Tokoh Masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Dualisme dan Pluralisme Hubungan Masyarakat Kerukunan Beragama Masyarakat Islam Perbandingan Agama Perbandingan Agama Pluralisme Toleransi Islam Toleransi |
||||||||||||
Keywords: | Hindu, Islam: Keagamaan: Sosial. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||||||||
Depositing User: | Wiro' Mohammad Fiqil | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2019 04:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Aug 2019 04:51 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33396 |
Actions (login required)
View Item |