This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Agustin, Azlinda Mitha (2019) Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol buah dan daun Tin (Ficus carica L.) terhadap bakteri patogen Streptococcus pneumoniae. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Azlinda Mitha Agustin_H71215028.pdf Download (960kB) |
Abstract
Bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan (ISPA), dalam penangannya masyarakat menggunakan obat-obatan antibiotik. Antibiotik sendiri jika digunakan secara terus menerus mengakibatkan resistensi. Saat ini banyak diteliti mengenai obat-obatan tradisonal sebagai antibakteri. Tanaman tin (Ficus carica L.) dikenal sebagai tanaman yang kaya akan senyawa turunan fenol yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol buah dan daun tin (Ficus carica L.) pada bakteri Streptococcus pneumoniae. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi dengan kertas cakram untuk mengetahui daya hambat, metode dilusi dengan spektrofotometer untuk mengetahui nilai KHM, metode gores untuk mengetahui nilai KBM dengan 11 konsentrasi yang digunakan pada masing-masing ekstrak yakni 1%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ekstrak metanol buah dan daun tin (Ficus carica L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae. Pada uji daya hambat menunjukan hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah dan daun tin semakin besar juga diameter hambat yang terbentuk. Pada buah tin diameter hambat yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi 100% sebesar 28,5 mm, sedangkan pada daun tin diameter hambat yang paling tinggi pada konsentrasi 100% sebesar 23 mm. Uji aktivitas antibakteri kuantitatif menunjukan ekstrak metanol buah tin memiliki nilai KHM pada konsentrasi 80% dan nilai KBM pada konsentrasi 100%. Sedangkan untuk ekstrak metanol daun tin memiliki nilai KHM pada konsentrasi 70% dan nilai KBM pada konsentrasi 100%. Konsentrasi yang optimal sebagai antibakteri dari ekstrak buah dan daun tin adalah konsentrasi 100%.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Biologi | ||||||||||||
Keywords: | Streptococcus pneumoniae; Ficus carica L.; Daya Hambat; KHM; KBM | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi | ||||||||||||
Depositing User: | Agustin Azlinda Mitha | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2019 03:31 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2019 03:31 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33496 |
Actions (login required)
View Item |