البيئة اللغوية عند فرضية المراقبة ستيفن كراشين لترقية مهارة الكلام لدى طالبات معهد الأمين “تربية المعلمات الإسلامية” ببرندوان سومنب

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Karimah, Shofiatul (2019) البيئة اللغوية عند فرضية المراقبة ستيفن كراشين لترقية مهارة الكلام لدى طالبات معهد الأمين “تربية المعلمات الإسلامية” ببرندوان سومنب. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel surabaya.

Text
Shofiatul Karimah_D02215019.pdf
Download (3MB)

Abstract

Melalui lingkungan berbahasa, Pondok pesantren Al-amien prenduan sumenep mengembangkan keterampilan berbahasa para santrinya dalam berbahasa asing khususnya bahasa arab. Metode ini merupakan metode yang menjadikan lingkungan sebagai tempat interaksi sesama dengan bahasa asing sebagai alat komunikasinya. Pakar linguistik memiliki banyak hipotesis dalam pembelajaran bahasa, salah satunya hipotesis monitor yang dipelopori oleh Stephen D.K. Dalam hipotesis ini Krashen menyatakan bahwa pembelajaran (learning) dan pemerolehan bahasa (acquisition) digunakan dalam cara yang berbeda dalam perfomasi bahasa kedua. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui lingkungan berbahasa di pondok pesantren Al-Amien Prenduan. 2) mengetahui peranan lingkungan berbahasa di pondok pesantren Al-Amien prenduan. 3) mengetahui lingkungan berbahasa menurut hipotesis monitor untuk meningkatkan maharoh kalam. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Objek penelitian ini adalah ketua bahasa, guru bahasa arab, dan santri Pondok Pesantren Al-Amien prenduan. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan triangulasi.Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) lingkungan bahasa di Pondok Pesantren Al-amien prenduan terbagi menjadi dua yaitu lingkungan bahasa formal dan lingkungan bahasa informal. 2) lingkungan formal dan lingkungan informal memiliki peran yang saling berkaitan antara satu dan yg lain. 3) monitor sangat dibutuhkan para santri dalam berbicara untuk meningkatan maharoh kalam.