This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Vinola, Okky Ria (2015) STUDENTS’ ABILITY IN INTERPRETING METAPHOR AND SIMILE IN POEM : A CASE STUDY OF SIXTH SEMESTER STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UINSA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (812kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (268kB) | Preview |
Abstract
Menafsirkan adalah suatu tindakan yang menunjukkan untuk menjelaskan atau memahami sesuatu. Menafsirkan juga merupakan istilah untuk menyampaikan pemahaman tentang teks. Penerjemah biasanya menafsirkan makna dari puisi. Hal ini karena puisi memiliki hal yang controversial yang disebabkan oleh konflik antara isi dan bentuk puisi bahasa kiasan yang tinggi.
Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada bahasa kiasan metafora dan simile dalam puisi. Hal ini karena keduanya memiliki fungsi yang sama untuk membandingkan antara dua hal yang berbeda tapi hanya pada cara untuk membandingkannya.
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam menafsirkan metafora dan simile dalam puisi. Peneliti memilih kelas C trastaltion sebagai subjek dalam penelitian. Karena di kelas C translation mempelajari tentang menafssirkan. Peneliti menggunakan tiga puisi sebagai objek penelitian dari Charl-Pierre Naude dengan judul Ghost Noon, This Is The Sea oleh Victor Diamini dan The Broken Potion dari Alexzandria Sanchez.
Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Ada dua cara untuk memperoleh data. Pertama, mahasiwa di tunjuk untuk menafsirkan puisi sebanyak tiga kali dengan judul yang berbeda. Kedua, peneliti melakukan interview kepada mahasiswa dan dosen yang mengajar translation. Kemudian peneliti mendokumentasikan data dari hasil dari penelitian.
Dari hasil kemampuan mahasiswa dalam memaknai metafora dan simile menunjukkan bahwa mereka berada di level sedang. Dikarenakan ada 10.53% di level tinggi. Karena mahasiswa memahami dan mengidentifikasi dengan benar semua tentang metafora dan simile, serta memberikan contoh lebih dari dua. 50.8% di level sedang, karena mahasiswa memahami dan mengidentifikasi serta menganalisa beberapa metafora dan simile, tetapi mereka masih kesulitan dalam mendiskripsikan hubungan makna dan isi puisi. Dan 38.59% mendapatkan level rendah, karena students kesulitan dalam memahami dan menganalisa metafora dan simile dalam puisi. Adapula mahasiswa kesulitan dalam memaknai metafora dan simile. Seperti contoh; mahasiswa sulit untuk memehami bahasa dalam puisi itu sendiri. Mereka juga sulit untuk menetukan metafora karena bahasa yang digunakan dalam metafora adalah bahasa implicit dari pada simile dan mereka sulit untuk convey makna dari metafora dan simile dalam puisi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Rizka Safriyani, Zulidyana Dwi R | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan > Bahasa Inggris |
||||||
Keywords: | Menafsirkan; Puisi; Metafora; Simile | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2016 06:32 | ||||||
Last Modified: | 15 Jan 2016 06:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3380 |
Actions (login required)
View Item |