This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Habibie, M.Fauzi Fdli (2019) Sejarah perkembangan LAZISMU (Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah) kota Surabaya 2007-2019 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Fauzi Fadli Habibie_A72214066.pdf Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Sejarah Perkembangan LAZISMU Kota Surabaya 2007-2019 M”, Peneliti memberikan batasan permasalahan pada tiga hal, yaitu: (1). Bagaimana sejarah berdirinya LAZISMU Kota Surabaya? (2). Bagaimana dinamika perkembangan LAZISMU Kota Surabaya dari tahun 2007-2019? (3). Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam perkembangan LAZISMU Kota Surabaya?. Penulisan skripsi ini disusun dengan menggunakan metode penelitian sejarah dengan empat langkah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis perspektif diakronis (mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau secara kronologis dalam dimensi waktu). Sedangkan teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori dari ilmu sosiologi, yaitu John Obert Voll; Countinuity and Change, (kesinambungan dan perubahan) dan Arnold J. Toynbee; Challenge and Respons (tantangan dan tanggapan). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) LAZISMU Kota Surabaya berdiri pada tahun 2007 M berawal dari bidang wakaf, zakat, infaq, dan sadaqah (ZIS) Muhammadiyah berdasarkan rapat anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya di kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngagel, Surabaya. (2) LAZISMU Kota Surabaya, mengalami perkembangan, baik dari segi jumlah donatur, program kerja maupun sarana dan prasarana. Dari segi jumlah donatur LAZISMU Kota Surabaya periode awal memiliki sebanyak 135 donatur, dan sekarang memiliki 4.011 donatur. Dari segi program kerja LAZISMU Kota Surabaya awal periode melaksanakan program di bidang pendidikan dan dakwah, kemudian sekarang LAZISMU Kota Surabaya melaksanakan program di bidang pendidikan, bidang dakwah, bidang pemberdayaan ekonomi, dan bidang sosial. Dari segi sarana dan prasarana LAZISMU Kota Surabaya periode awal memiliki meja, kursi, lemari, laptop, dan sekarang LAZISMU Kota Surabaya memiliki komputer, televisi, sepeda motor, dan mobil. (3) Faktor pendukung dan penghambat LAZISMU Kota Surabaya terbagi dalam dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor pendukung LAZISMU Kota Surabaya yaitu Dinaungi organisasi besar, Memiliki badan hukum yang jelas, Memiliki sifat amanah, akuntabel, dan transparan. Sedangkan, faktor penghambat LAZISMU Kota Surabaya yaitu Kurangnya Sumber Daya Manusia, Banyaknya kompetitor lembaga zakat di Surabaya, Tidak memiliki kantor sendiri.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Organisasi Masyarakat Zakat |
||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Fadli M. Fauzi | ||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2019 06:53 | ||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2019 06:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34176 |
Actions (login required)
View Item |