This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Novy Yulia Sekar (2019) Tinjauan Fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002 dan Fatwa DSN No. 46/DSN-MUI/II/2005 terhadap sistem restrukturisasi akad Ijarah Muntahia Bittamlik pada pembiayaan Usaha Di BRI Syariah KC Darmo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
NOVY YULIA S.P_C02215055.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di BRI Syariah KC Darmo Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumen. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pola pikir deduktif, yaitu dengan cara menuturkan dan menguraikan serta menjelasakan terlebih dahulu fakta empiris tentang akad ijarah muntahia bittamlik pada pembiayaan usaha di BRI Syariah KC Darmo Surabaya dan selanjutnya dianalisis dengan konsep ijarah muntahia bittamlik dan murabahah dalam Fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002 dan Fatwa DSN No. 46/DSN-MUI/II/2005. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, upaya restrukturisasi di BRI Syariah KC Darmo Surabaya terhadap pembiayaan dengan akad ijarah muntahia bittamlik dilakukan nasabah dengan cara mengajukan permohonan konversi akad murabahah kepada pihak bank karena mengalami kesulitan pembayaran. Setelah konversi akad disetujui di pertengahan pembayaran nasabah kembali mengalami kesulitan. Akhirnya nasabah mengajukan permohonan lagi kepada pihak bank dalam rangka meminta potongan tagihan murabahah yang besaran jumlahnya tidak diperjanjikan di awal akad. ; kedua, sistem restrukturisasi di BRI Syariah KC Darmo Surabaya telah sesuai dengan Fatwa DSN No. 27/DSN-MUI/III/2002 tentang Ijarah Muntahia Bittamlik karena seluruh ketentuan dalam Fatwa tersebut mengenai ijarah muntahia bittamlik telah dipenuhi. Selain itu, juga telah sesuai dengan Fatwa DSN No. 46/DSN-MUI/II/2005 tentang Potongan Tagihan Murabahah karena besar potongan yang diberikan oleh bank kepada nasabah tidak diperjanjikan di awal akad. Dari kesimpulan di atas, disarankan kepada BRI Syariah KC Darmo Surabaya untuk dapat menganalisis lebih dalam mengenai setiap pembiayaan yang diajukan oleh masing-masing nasabah guna meminimalisir terjadinya pembiayaan bermasalah. Selain itu, juga hendaknya memberikan jangka waktu angsuran pembiayaan kepada calon nasabah agar disesuaikan dengan kemampuan financial dan margin agar tidak terlalu besar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi | ||||||||
Keywords: | Sistem restrukturisasi; Akad Ijarah Muntahia Bittamlik | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Putri Novy yulia Sekar | ||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2019 07:46 | ||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2019 07:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34360 |
Actions (login required)
View Item |