This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ambarwati, Putri Ayu (2019) Bimbingan dan Konseling Islam dengan Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Minat Belajar Seorang Anak Broken Home di Desa Semambung Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Putri Ayu Ambarwati_B93215078.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang masalah seorang anak yang berasal dari keluarga broken home yang mengalami penurunan minat belajar karena peristiwa perceraian kedua orangtuanya. Dalam penelitian ini konselor menggunakan teknik reinforcement positif untuk meningkatkan minat belajar pada anak broken home. Sehingga fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dengan teknik reinforcement positif untuk meningkatkan minat belajar anak broken home di Semambung Sidoarjo? (2) Bagaimana hasil dari pelaksanaan bimbingan konseling Islam dengan teknik reinforcement positif untuk meningkatkan minat belajar anak broken home di Semambung Sidoarjo? Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif komperatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis proses teknik reinforcement positif untuk meningkatkan minat belajar seorang anak broken home di desa Semambung Sidoarjo.. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap-tahap proses konseling diantaranya: identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment atau terapi, follow up atau evaluasi. Sedangkan untuk mengatasi masalah klien peneliti menggunakan teknik reinforcement positif yaitu: (1) assasment awal, (2) membuat kesepakatan, (3) melakukan kegiatan, (4) evaluasi, (5) pemberian reward (hadiah). Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan cukup berhasil. Hal tersebut dapat dilihat dari awal hingga akhir proses konseling yang berdampak dan membawa perubahan positif pada diri klien. Yaitu klien yang dulunya bermalas-malasan belajar, sekarang lebih giat untuk belajar. Yang tadinya klien suka bermain PS selama berjam-jam dan sekarang mulai berkurang. Selain itu klien juga sudah mulai memahami mengapa ada perubahan perhatian dari orangtua yaitu karena keluarganya yang sudah mengalami broken home. Karena proses konseling yang lama, pada akhirnya kegiatan positif seperti belajar tanpa disuruh sudah menjadi kebiasaan klien.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Broken Home |
||||||||
Keywords: | Bimbingan Konseling Islam; Teknik Reinforcement Positif; Minat Belajar Anak Broken Home | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||||
Depositing User: | Ambarwati Putri Ayu | ||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2019 08:15 | ||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2019 08:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34683 |
Actions (login required)
View Item |