This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
M. Zainul, Ma'arif (2019) Rekomendasi Jakarta 2017 tentang implementasi Kalender Global Hijriah Tunggal berdasarkan perspektif Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Zainul Ma'arif_C98215026.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini mengambil judul Rekomendasi Jakarta 2017 Tentang Implementasi Kalender Global Hijriah Tunggal Berdasarkan Perspektif Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur. Dari judul tersebut ada dua rumusan masalah. Pertama bagaimana respons Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur terhadap Rekomendasi Jakarta 2017. Kedua, bagaimana peluang dan tantangan implementasi Rekomendasi Jakarta 2017 berdasarkan perspektif Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur. Metode yang dipakai dalam penulisan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan penelitian secara langsung berupa wawancara kepada pengurus Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian, kedua lembaga memiliki pandangan masing-masing dalam merespons hasil Rekomendasi Jakarta 2017. Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur melihat peluang implementasi Rekomendasi Jakarta 2017 bahwasannya ada. Salah satunya dengan mengeluarkan surat edaran oleh Kementerian Agama melalui Mahkamah Agung terkait pemberlakuaan hasil rekomendasi. Sedangkan Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur dalam merespons hasil Rekomendasi Jakarta 2017 menggunakan analisis hasil Halakah Nasional Muhammadiyah 2016. Latar belakang pelaksanaan halakah tersebut sama dengan Rekomendasi Jakarta 2017 yaitu menanggapi dan menindaklanjuti hasil Kongres Turki 2016. Tantangan implementasi rekomendasi menurut kedua lembaga yaitu kenaikan ketinggian hilal memperbesar peluang ketidak bersatuan antara mazhab rukyat dan hisab. Secara garis besar kedua lembaga mengapresiasi hasil Rekomendasi Jakarta 2017. Sehingga peluang implementasi ada, akan tetapi tantangan dalam implementasi lebih berat. Kriteria hasil Rekomendasi Jakarta 2017 masih belum bisa diterima sebagian besar organisasi masyarakat Islam dan individu ahli falak atau atronomi. Hasil Rekomendasi Jakarta 2017 berdasarkan respons Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur dan majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur untuk saat ini masing belum bisa diimplementasikan. Masih memerlukan kajian ulang dan telaah untuk menuju kemapanan kriteria penyatuan kalender hijriah global. Harapan besar dengan pengkajian akademis seperti ini mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk terus mengusahakan kebersatuan kalender hijriah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Organisasi Masyarakat Falak Hijriah -- Kalender |
||||||||
Keywords: | Penyatuan; Rekomendasi Jakarta 2017; Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur; Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Ma'arif M. Zainul | ||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2019 01:41 | ||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2019 01:41 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34773 |
Actions (login required)
View Item |