This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khurriyah, Dewi (2019) Ekspresi emosi keluarga pasien Skizofrenia yang menjalani pengobatan dari rumah sakit. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dewi Khurriyah_J01215010.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ekspresi emosi keluarga pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan dari rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode triangulasi sebagai validasi data. Subjek penelitian merupakan keluarga pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan dari rumah sakit selama kurang lebih dua tahun atau lebih. Ekspresi emosi kelurga pasien skizofrenia yang diperlihatkan oleh informan yaitu memiliki kecenderungan kearah positif dan negatif. Ekspresiemosi ditunjukkan anggota keluarga dengan menyatakan komentar positif, kehangatan, permusushan, keterlibatan emosi yang berlebihan, dan komentar kritis, akibatnya perilaku yang ditunjukkan pengasuh saat merawat atau membantu pasien dirumah yakni ekspresi emosi keluarga positif ditunjukkan dengan keluarga memiliki kecenderungan berperilaku Kebaikan, kepedulian, empati yang diungkapkan keluarga saat berbicara tentang pasien, menyatakan penghargaan, dukungan untuk perilaku pasien, sangat dekat dengan pasien, menghargai inisiasi pasien. Kemudian, keluarga yang memiliki kecenderungan ke arah negatif nampak memperlihatkan dengan cara keluarga yang merawat menyalahkan diri sendiri, mengabaikan kebutuhan pribadi, merasa iba dan kasihan, terhadap pasien, tidak mengizinkan pasien melakukan kegiatan sehari-hari, kemarahan, penolakan, ketidak tahuan dan kelalaian. Selainekspresi emosi keluarga diatas, pada penelitian ini ditemukan ekspresi emosi malu, sabar, bersyukur, dan tidak menghiraukan orang lain, perilaku yang diperlihatkan oleh pengasuh saat membantu pasien yakni keluarga menerima kekurangan dan kelebihan pasien, lapang dada atas keadaan pasien,tidak menggerutu, mengomel, terhadap pasien namun, sikap menahan diri, mempertimbangkan aktifitas pasien, dan tidak menghiraukn orang lain. Faktor-faktor yang menyebabkan pengasuh merawat pasien; Pertama, mengetahui sakit yang diderita pasien. Kedua,membantu pasien merawat dirinya dan beraktifitas sehari-hari. Ketiga,keluarga yang tinggal bersama pasien dalam satu rumah. Keempat, lingkungan sekitar rumah keluarga pasien skizofrenia. Namun, untuk memahami perilaku pasien, pengasuh sebaiknya dibekali pengetahuan tentang penyakit pasien untuk memudahkan pengasuh dalam merawat dan membantu pasien dalam beraktifitas sehari-hari serta diperkuat oleh bantuan obat untuk menangani kecenderugan sikap dan perilaku maladaptive pasien.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Psikologi Psikologi > Keluarga |
||||||||
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi | ||||||||
Depositing User: | Khurriyah Dewi | ||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2019 08:51 | ||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2019 08:51 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35506 |
Actions (login required)
View Item |