Toleransi keluarga beda agama : studi kasus keluarga Bapak Abdul di Waru

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kiromi, Achmad Allam (2019) Toleransi keluarga beda agama : studi kasus keluarga Bapak Abdul di Waru. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Achmad Allam Kiromi_E02212015.pdf
Download (641kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Toleransi Keluarga Beda Agama, Studi Kasus Keluarga Bapak Abdul di Waru Kabupaten Sidoarjo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna toleransi beda agama pada keluarga Bapak Abdul , bagaimana mengimplementasikan toleransi pada keluarga Bapak Abdul , kemudian pemahaman nilai-nilai toleransi yang ada pada keluarga dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam menjalani keluarga beda agama. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang akan menjadi langkah awal bagi penulis untuk menjelaskan fakta-fakta yang terjadi setelah penulis terjun langsung ke lapangan, melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari objek penelitian yaitu keluarga Bapak Bapak Abdul . Hasil penelitian diperoleh bahwasannya, terdapat sikap[ toleransi pada keluarga Bapak Abdul yang dapat diwujudkan dalam hal saling mendukungnya anatara satu dengan yang lain dalam menjalankan agama masing-masing. Dalam hal anak yang akan memilih agama yang dianutnya, tidak ada sedikit pun paksaan dari kedua orang tua, anak akan dibebaskan untuk memilih apa yang terbaik buat dirinya dan ia yakini. Maka, dapat disimpulkan bahwa dalam hal mewujudkan toleransi antarunat beragama tidak harus dalam lingkungan yang luas dulu, kita bisa mewujudkanya dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga. Dari lingkungan yang paling kecil inilah kita bisa belajar untuk mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama dalam caangkupan yang lebih luas. Hal ini diwujudkan daalam keluarga Bapak Abdul dengan memberikan rasa toleransi antara anggota keluarga sehingga keluarga tersebut tetap harmonis.