This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Edwin Rizky (2015) MOBILITAS SOSIAL PENGUSAHA INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (892kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (152kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari dua, yakni yang pertama bagaimana bentuk mobilitas yang terjadi pada pengusaha tempe Sepande dan yang kedua faktor apa yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial pada pengusaha tempe Sepande. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena yang terjadi pada para pengusaha tempe Sepande ini adalah teori Pilihan Rasional James Samuel Coleman. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Bentuk mobilitas sosial yang terjadi pada pengusaha tempe saat ini yaitu mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial antargenerasi naik dan horizontal.(2)faktor yang melatarbelakangi terjadinya mobilitas sosial adalah ekonomi dimana pengusaha tempe yang bisa dikatakan mampu, menjadikan pengusaha tempe melakukan tindakan lain untuk menaikkan status sosialnya, yaitu dengan menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat menaikkan derajat pengusaha tempe. Lingkungan dikarenakan sebagian warga Sepande yang berprofesi sebagai pengusaha tempe membuat mereka berkeinginan untuk mendirikan sebuah koperasi. Dengan adanya koperasi kedelai yang mempermudah pengusaha tempe Sepande akan mempermudah pengusaha tempe dalam mendapatkan bahan baku pembuatan tempe. Dengan begitu roda perekonomian pengusaha tempe dapat berjalan guna memenuhi kebutuhan sehari – hari atau bahkan melakukan mobilitas sosial kearah yang lebih baik. Keinginan yang tinggi disertai kerja keras akan mendorong pengusaha kearah kehidupan yang lebih sejahtera. Profesi berdagang tempe adalah hal yang tidak mudah, karena jiwa wirausaha harus ada dalam diri sesorang. Tidak hanya mampu untuk mendapatkan untung saja, seorang pengusaha tempe memikirkan bagaimana mampu bertahan dengan segala resiko yang dihadapi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Abid Rohman | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ekonomi Keterampilan Sosiologi |
||||||
Keywords: | Mobilitas Sosial; Pengusaha Industri Kecil | ||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Mr Sulaiman Sulaiman | ||||||
Date Deposited: | 19 Jan 2016 04:24 | ||||||
Last Modified: | 19 Jan 2016 04:46 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3563 |
Actions (login required)
View Item |