Aliran-aliran Kaligrafi dalam Manuskrip Kitab Sulam Safinah an Najaat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasbullah, Wahib (2010) Aliran-aliran Kaligrafi dalam Manuskrip Kitab Sulam Safinah an Najaat. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Wahib Chasbullah_A02304014.pdf
Download (5MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/36080

Abstract

Naskah atau manuskrip itu ditulis dalam berbagai bahasa atau aksara clari beragam-ragam suku bangsa Indonesia yang kini tersimpan di berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri yang jumlahnya mencapai ribuan eksemplar. Manuskrip merupakan salah satu peninggalan masa lampau yang dapat membuktikan bahwa telah terjadi proses akulturasi budaya di Nusantara. Pada umumnya manuskrip ditulis dengan menggunakan huruf-huruf yang mudah dipahami oleh masyarakat umumnya. Termasuk menggunakan kaidah kaligrafi untuk menulisnya. Dalam kerangka inilah, melalui skripsi ini penulis mencoba melakukan pengkajian terhadap aliran-aliran kaligrafi yang berkembang di Indonesia, khususnya yang termaktub dalam manuskrip Kitab Sul.am Safmah An Najaat. Meliputi: 1) Bagaimanakah kondisi manuskrip Kitab Su/am Safinah An Najaat? 2) Bagaimana wujud kaligrafi yang terdapat dalam manuskrip Kitab Sulam Safinah An Najaat? 3) Termasuk dalam angkatan berapakah aliran kaligrafi dalam manuskrip tersebut dibuat, dalam konteks seni kaligrafi Islam di Indonesia? Dalam menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan pendekatan paleografi yaitu ilmu yang mengkaji tentang tulisan-tulisan. adapun langkah-langkah dalam penelitian adalah inventarisasi manuskrip, pengamatan dan deskripsi manuskrip, menyalin naskah teks, analisis dan interpretasi terhadap teks dalam naskah. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa: Pertama, Manuskrip tersebut berada dalam kondisi baik dan layak unutk di teliti. Kedua, Teks yang tertera dalam manuskrip memuat tiga aliran kaligrafi, yaitu khatt naskhi, khatt diwani dan khatt farisi. Teks tersebut merupakan wujud kaligrafi yang terdapat dalam manuskrip. Ketiga, Adapun penulisan manuskrip tersebut termasuk dalam angkatan orang-orang pesantren.