This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Daud, M. (2015) Amthal Al Hadith Ibnu Hajar Al Asqalani: studi pemaknaan hadis perumpamaan iman dalam Kitab Fath Al Bari. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M. Daud_F07411267.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat judul “ Amthal al- Hadith Ibnu Hajar al-Asqalani (Studi Pemaknaan Hadis Perumpamaan Iman Dalam Kitab Fath al-Bari” yang dalam penelitian ini lebih di spesifikasikan pada hadis Amthal dengan tema Iman Dalam Kitab Fath Al-Bari. Di dalam kitab-kitab Matn al- Hadith dan Sharh al-Hadith terdapat banyak hadis mempunyai redaksi yang menunjukkan makna perumpamaan (amthal) maupun menyamakan satu keadaan dengan keadaan lain yang lebih nyata. Dalam menyampaikan hadis yang bersifat amthal, bukan berarti Rasulullah tidak mempunyai alasan, penyampaian tersebut bermaksud lebih memudahkan para sahabat dalam memahami sebuah pernyataan, karena dengan amthal tersebut pesan-pesan yang disampaikan oleh Rasulullah bisa menjadi lebih konkret dan tidak abstrak, terutama yang berhubungan dengan alam gaib atau kondisi jiwa. Namun demikian tidak semua orang mampu memahami kedalaman makna dari perumpamaan-perumpamaan yang diungkapkan oleh Rasulullah dalam hadis tersebut. Latar belakang di atas mendorong penulis untuk menganalisa lebih jauh tentang metodologi pemaknaan hadis-hadis amthal dan beberapa persoalan yang berkaitan dengannya. Tema tersebut penulis kaji dari perspektif salah satu ulama muslim yang sangat masyhur yaitu Ibnu Hajar al-Asqalani dalam karya fenomenalnya kitab Fath al-Bari. Dalam kerangka pemikirannya tentang pemaknaan hadis, penulis berusaha menganalisa beberapa persoalan pokok: 1) bagaimana metodologi hermeneutika hadis Ibnu Hajar al-Asqalani. 2) Bagaimana aplikasi metodologi pemaknaan pada hadis-hadis amthal tentang masalah iman. Melalui penelitian ini, penulis berharap bisa mengungkapkan metode pemahaman hadis yang lebih proporsional dalam melihat suatu persoalan yang terkandung dalam dalil-dalil agama yang telah diterapkan oleh Ibnu Hajar. Selain itu juga dapat diperoleh pemahaman makna dan tujuan hadis-hadis amthal, apakah dia bagian dari sunah yang mengandung tashri’, atau hanya bagian informasi Nabi Muhammad Saw, yang suatu saat dapat diterima atau ditolak, karena hal itu bukan risalah dari kenabiannya. Menurut Ibnu Hajar bahwa penggunaan mathal dalam hadis adalah sebuah media yang memudahkan dan menyederhanakan seseorang dalam memahami nash-nash tersebut. Namun untuk bisa sampai pada hal tersebut hal-hal yang perlu dilakukan adalah mengetahui karakter dari hal-hal yang dipersamakan, kemudian mampu mencari titik persamaannya dan yang selanjutnya adalah memberikan konklusi dari hal yang dipersamakan tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hadis | ||||||||
Keywords: | Amthal Al Hadith; Ibnu Hajar Al Asqalani; perumpamaan iman | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Daud M. | ||||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2019 08:36 | ||||||||
Last Modified: | 27 Nov 2019 08:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36208 |
Actions (login required)
View Item |