This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mabruri, Ahmad (2010) Konsep Istiqomah dan relevansinya terhadap tujuan pendidikan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Mabruri_D01303102.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pendidikan Islam merupakan hal yang utama di dalam penanaman aqidah Islam, nilai-nilai Islam akan dapat termanivestasikan jika Pendidikan Islam dapat diajarkan dengan baik dan sesuai dengan cita-cita Islam itu sendiri, namun jika Pendidikan Islam sudah dianggap hanya sebagai teoritis formalistis, maka sulit rasanya Islam dapat menghasilkan umat yang Rahmatal lil'alamin, Islam memang sudah Rahmatal lil'alamin, namun untuk akplikasinya membutuhkan peran umat Islam itu sendiri, semua orang Muslim harus sadar akan tugas ini, bahwa pewarisan nilai-nilai Islami kepada generasi penerus adalah sebuah kemutlakan jika ingin Islam akan menjadi Rahmatal lil'alamin. Keluarga, Sekolah dan Masyarakat mempunyai peran penting dalam proses pendidikan anak didik, terutama dalam hal ini adalah pewarisan nilai-nilai Islam ketiga komponen tersebut mempunyai hubungan saling keterkaitan dan saling mempengaruhi, Keluarga sebagai tempat utama seorang peserta didik dalam menerima nilai-nilai kebaikan (Islam), namun tidak cukup sampai di keluarga pendidikan itu dapat diperoleh, orang tua sebagai pendidik di Keluarga dalam hal ini, tentunya ingin anaknya mempunyai lebih atas kecerdasan Kognitif dan psikomorik dari hanya sekedar apa yang diajarkan orang tua di Keluarga, maka Sekolah disini yang akan meneruskan penanaman nilai-nilai Islam yang kalau dapat dikatakan lebih mendidik dari segi kognitifnya. Namun dari segi psikomorik semua tiga komponen tersebut punya peran masing-masing. Kemudian Masya rakat, seorang peserta didik lebih banyak bersosialisasi dalam pengenalan dirinya itu di lingkungan Masyarakat, di dalam lingkungan Masyarakat lebih dalam lagi, peserta didik tidak lagi diajarkan secara teoritis akan sebuah nilai-nilai Islam, tapi pengalaman pancaindra, dan perbuatan yang mereka harus pelajari sendiri hubungan akan kebenaran teori yang mereka terima ketika di Sekolah atau Keluarga. Disinilah akan timbul sebuah fenomena yang sering kita lihat bersama bahwa nilai-nilai Islam terkadang hanya teraktualisasikan di salah satu komponen diatas (Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat), sehingga yang terjadi adalah akan terjadi pengaburan akan hal-hal yang diterima oleh peserta didik terhadap kenyataan yang ada, disitulah akan ada sebuah analisa praktis dari peserta didik, hasil dari analisa tersebut akan terlihat pada tingkah laku peserta didik. Konsistensi (Jstiqomah) dalam pewarisan ni lai-nilai Islam adalah sebuah hal yang mutlak dalam Proses belajar peserta didik, sekolah memberi teori, dan pengalaman imajinatif, keluarga memberi suri tauladan dalam pengejewantahan nilai-nilai Islam, kemudian masyarakat harus juga bisa memahami bahwa ada hal yang seharusnya ditanamkan pada generasi penerus akan nilai-nilai kebaikan (Islam). Dengan sikap lstiqomah tentunya akan terjadi singkronisasi akan sebuat teori dan pengalaman yang diterima peserta didik. Sehingga diharapkan nilai-nilai Islam dapat benar-benar menjadi kepridian dan watak yang sesungguhnya dalam mengarungi kehidupan ini, derajat insan kamil akan dimiliki oleh umat Muslim.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||||
Keywords: | Konsep Istiqomah; tujuan pendidikan Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 04:24 | ||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 04:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36360 |
Actions (login required)
View Item |