This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kusumaningtyas, Ajeng Labib (2019) تَغْيِيْرَاتُ الْأَوْزَانِ العَرُوْضِيَّةِ وَعَنَاصِرُ الْقَافِيَةِ فِي دِيْوَانِ ابْنِ عَرَبِيْ. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ajeng Labib Kusumaingtyas_A01216004.pdf Download (9MB) |
Abstract
Fokus permasalahan dalam pembahasan ini adalah: 1) Wazan apa yang digunakan dalam Diwan Ibnu ‘Arabi? 2) Bagaimana perubahan Wazan ‘arudl dalam Diwan Ibnu ‘Arabi? 3) Apa unsur-unsur qafiyah yang terkandung dalam Diwan Ibnu ‘Arabi? Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui Wazan ‘arudl dari berbagai perubahan dan qafiyah yang digunakan dalam Diwan Ibnu ‘Arabi. Teori sastra yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori objektif, yakni degan meneliti Diwan Ibnu ‘Arabi dari segi irama ‘arudl (yaitu hasil pengulangan dari beberapa taf’ilah), perubahan yang berupa zihaf (kecepatan irama) dan ‘illat (kecacatan irama), dan qawafi (yaitu ujung kata yang ada di dalam bait syi’ir). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Ilmu ‘Arudl dan Qawafi. Adapun temuan hasil penelitian dalam Perubahan Wazan ‘arudl dan Unsur-Unsur Qawafi pada Diwan Ibnu ‘Arabi, menunjukkan bahwa: 1.Dalam Diwan Ibnu ‘Arabi tepatnya pada syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” menggunakan bahar makhla’ul basith yang merupakan bait majzu’ dengan hilangnya 2 taf’ilah. Masuknya khaban dan qoth’ pada ‘arudl dan dlorobnya (mustaf’ilun) maka menjadi (mutaf’ilun) (mutaf’il) dengan sukun pada huruf lam, sehingga mengikuti Wazan (fa’uulun) dengan perubahan tersebut maka Wazannya menjadi: مستفعلن فاعلن فعولن # مستفعلن فاعلن فعولن
2.Perubahan Wazan ‘arudl pada syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” terdapat 4 zihaf dan 1 ‘illat,sebagai berikut: 1) zihaf khaban yang diikuti ‘illat qoth’ pada taf’ilah “mustaf’ilun” menjadi “mutaf’ilun” “mutaf’il” dan mengikuti Wazan “fa’uulun” 2) zihaf khaban pada taf’ilah “mustaf’ilun”menjadi “mutaf’ilun” dan mengikuti Wazan “mafaa’ilun” 3) zihaf khaban pada taf’ilah “faa’ilun”menjadi “fa’ilun” 4) zihaf khaban pada taf’ilah “mustaf’ilun”menjadi “musta’ilun” dan mengikuti Wazan “mufta’ilun” 3.Qafiyah yang digunakan dalam syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” adalah sebagai berikut:1.Kalimat qafiyah yang terdapat pada satu kata terdapat pada bait yang ke: 12, 14, 30, 31, 32. Dan yang terdapat pada sebagian kalimat ada dalam bait yang ke: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49.2.Huruf qafiyah diantaranya ada al-Rawi (huruf yang dijadikan dasar dan pedoman dalam kasidah) seluruh bait berakhiran dengan huruf ro’, al-washal (huruf mad meng-ishba’kan harokat rawi dan ha’ yang mendampingi rawi) seluruh bait di ishba’kan dengan huruf ya’, al-Ridif (huruf mad yang terdapat sebelum rawi) dalam hal ini seluruh bait huruf mad yang terdapat sebelum rawi adalah huruf alif.3.Harakat al-qafiyah diantaranya al-Majra (harakat rawi mutlak) yaitu berharakat kasroh, al-Hadzwu (harokatnya huruf sebelum ridif) yaitu berharakat fathah.4.Anwa’ al-qafiyah syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” dalam Diwan Ibnu ‘Arabi termasuk qafiyah al-Muthlaqoh al-Mardufah.5.‘uyub al-qafiyah yang terdapat pada syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” dalam Diwan Ibnu ‘Arabi adalah al-itha’ (mengulang-ulang rawi baik dari segi lafalnya maupun dari segi artinya) yang terdapat pada bait ke 15-16 dan 21-22.
6.Nama qafiyah pada terdapat pada syi’ir “Ahwaalu Min-Haa Khol’u Na’laini Wa Libasu-Humaa” dalam Diwan Ibnu ‘Arabi adalah al-mutawati Dengan demikian syair-syair karya Ibnu ‘Arabi termasuk memiliki nilai absurd (baik), karena meskipun bentuk wazan dan qafiyahnya sempurna, tetapi masih banyak mengandung perubahan, baik dalam irama atau wazannya maupun dalam sajak atau qafiyahnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Adab Bahasa Arab |
||||||||
Keywords: | Perubahan Wazan ‘arudl; Unsur-Unsur Qowafi; Diwan Ibnu ‘Arabi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | ajeng labib | ||||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2019 05:28 | ||||||||
Last Modified: | 10 Dec 2021 09:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36618 |
Actions (login required)
View Item |