This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Siti Permata (2015) KOMODIFIKASI DETEKSI CONVENTION; MADING 2D & 3D CHAMPIONSHIP 2K14. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
COVER.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini terdapat persoalan yang dikaji, yaitu Bagaimana proses komodifikasi majalah dinding, Bagaimana bentuk komodifikasi majalah dinding, serta Bagaimana implikasi sosial dari komodifikasi majalah dinding yang dilakukan panitia DetEksi Convention. Dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana proses, bentuk serta implikasi sosial komodifikasi majalah dinding yang dilakuakan panitia DetCon.
Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara mendalam, peneliti menggunakan pendekatan teori konstruksi sosial media massa, suatu teori yang membahas tiga momen dialektis dalam penciptaan suatu realitas sosial masyarakat, yaitu obyektifikasi, eksternalisasi dan internalisasi.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa panitia DetCon berhasil menciptakan sebuah kompetisi majalah dinding 2D & 3D yang inovatif dan spektakuler. Ini dibuktikan dari tanggapan implikasi sosial pelajar Surabaya.
Sementara Jawa Pos mendapat keuntungan berupa, pendapatan secara keseluruhan. Pertama, dari keuntungan materil langsung berupa sponsor dan uang tiket masuk (HTM). Kedua, dari peningkatan jumlah oplah koran Jawa Pos. dan Ketiga, Jawa Pos sedang melakukan periklanan pada anak muda, yang diharapkan akan menjadikan mereka sebagai pelanggan koran Jawa Pos dikemudian hari. Hal ini dapat dikatakan sebagai komodifikasi khalayak dalam teori ekonomi politik media. Selain itu, DetCon berhasil menjadi sebuah acara budaya baru bagi anak muda Surabaya, dan dijadikan wadah kompetisi anak muda terbesar di Surabaya.
Dari penelitian ini ada beberapa saran yang diungkapkan peneliti sebagai bahan pertimbangan pemilik modal media massa dan pelajar, yaitu : membuat acara atau event yang benar-benar bermanfaat, mendidik dan mengembangkan kreatifitas bagi generasi penerus bangsa, dan bukan hanya sekedar menguntungkan pihak media massa dan yang penting ‘laris di pasaran’, sehingga menghalalkan segala cara untuk mengundang kontroversi dan keuntungan materil.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Advan Navis Zubaidi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Ekonomi Media Massa |
||||||
Keywords: | Komodifikasi, Majalah Dinding, Deteksi Convention, Mading 2d & 3d Championship, Jawa Pos, Konstruksi Sosial Media Massa, Cyber Culture, Ekonomi Media | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Mr. Suprapto Suprapto | ||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2016 23:13 | ||||||
Last Modified: | 20 Jan 2016 23:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3709 |
Actions (login required)
View Item |