This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Chusna, Abi (2014) KONSEP JIHAD HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI) DAN MAJELIS MUJAHIDIN INDONESIA (MMI) : STUDI PERBANDINGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (985kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul Konsep Jihad Hizbut Tahrir Indonesia dan Majelis Mujahidin Indonesia (Studi Perbanndigan) ini adalah hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hizbut Tahrir Indonesia dan Majelis Mujahidin Indonesia dalam memaknai jihad?. Apakah perbedaan dan persamaan antara keduannya, serta bagaimana konsep jihad dalam al-Quran dan as-Sunnah?
Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan sosio-historis dan deskriptif guna mengurangi berbagai kesalahan persepsi terhadap pemikiran jihad Abu Bakar Ba’asyir dan Taqiyudin Anabhani , sedangkan metode penelitian nya menggunakan metode deskriptif analitis, dengan menguraikan berbagai sumber, baik dari sumber primer ataupun skunder. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara secara langsung kepada pihak terkait.
Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa dalam pandangan Hizbut Tahrir Indonesia, jihad lebih diartikan secara istilah, sehingga jihad dalam ideologi kelompok ini lebih condong terhadap peperangan demi tegaknya sebuah khilafah Islam. Sedangkan dalam pandangan Majelis mujahidin Indonesia, jihad diartikan sebagai suatu upaya untuk memberlakukan syari’at Islam secara kafah tanpa adanya suatu kekerasan ataupun peperangan. Selanjutnya konsep jihad dalam al-Quran dan as-Sunnah secara garis besar jihad mempunyai dua bagian bentuk yang dikenal dengan jihad ashghar dan jihad akbar, yang keduanya mempunyai implikasi pada posisi yang berbeda. Begitu juga Islam melarang keras dalam menegakkan jihad fisabilillah dengan menggunakan kekerasan ataupun melampaui batas yang telah ditentukan dalam al-Quran dan as-Sunnah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Sukarma | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Jihad |
||||||
Keywords: | Hizbut Tahrir; Majelis Mujahidin Indonesia; Jihad | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2015 06:49 | ||||||
Last Modified: | 08 Feb 2015 06:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/374 |
Actions (login required)
View Item |