This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Auwalul, Makhfudhoh (2019) Body shaming perspektif Tahir ibn 'Ashur: studi analisis Qur'an surat al-Hujurat {49}:11 dalam kitab At-Tahrir Wa At-Tanwir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Auwalul Makhfudhoh_E93216105.pdf Download (1MB) |
Abstract
Di dalam Alquran tidak hanya membahas pedoman hubungan manusia dengan tuhannya saja akan tetapi juga membahas hubungan antara manusia dengan sesamanya dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Diantara persoalan hubungan manusia dengan manusia atau sesamanya yaitu tentang akhlak, sikap, atau norma terhadap sesamanya. Berbicara tentang akhlak dalam islam terdapat akhlak baik dan buruk yang sudah ditentukan dalam Alquran dan sunnah Rasul. Akhlak dalam Islam terbagi menjadi dua macam yaitu akhlak mahmudah dan akhlak madhmumah. Sebisa mungkin menghindari akhlak madhmumah karena dalam perbuatan tersebut bisa merugikan dan menyakiti hati orang lain. Diantara perbuatan yang termasuk dalam akhlak madhmumah yaitu mencela, mengolok-olok dan memanggil dengan sebutan yang tidak baik. Saat ini marak sekali terjadi tindakan body saming pada sekitar kita, tindakan ini merupakan tindakan mencela atau mengejek terhadap kondisi fisik sesorang yang dianggap kurang memenuhi standart ukuran idealisme. Dalam penulisan ini penulis menggunakan dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana body shaming dalam prespektif Tahir Ibnu ‘Ashur dalam surat al-Hujurat {39}:11 dan bagaimana kontekstualisasi penafsiran Tahir Ibnu ‘Ashur terhadap body shaming. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang penulis mencoba mengumpulkan data-data dari berbagai sumber atau rujukan yang berupa kitab-kitab, buku-buku, kitab tafsir, jurnal. Sedangkan dalam mengkaji penafsiran menggunakan metode tematik konseptual, yaitu dengan mencari ayat yang sejalan dengan tema yang akan dikaji kemudian dilakukan pengkajian. Setelah melakukan analisis kitab karya Tahir Ibnu ‘Ashur dengan melihat fenomena body shaming ini, menurut analisis penulis memahami dari tafsir ini bahwasannya Tahir Ibnu ‘Ashur dalam menafsirkan perbuatan mencela itu celaan yang berupa perkaaan dan ditujukan pada pemberian gelar yang buruk saja, sedangkan dapat diketahui bahwasannya dalam celaan itu terdapat berbagai bentuk tidak hanya berupa celaan verbal saja akan tetapi juga dapat berupa sebuah tindakan tubuh (gerakan tubuh) seperti gerakan tangan yang dapat berujung pada tindakan (pelecehan), gerakan mata (melirik) yang terkadang juga dapat menimbulkan perasaan tersinggung dan gerakan-gerakan tubuh yang lain.Harapan penulis semoga karya ini mampu menjembatani pemahaman temen-temen ataupun masyarakat yang membaca karya tulis ini dan juga dapat berfungsi menyelesaikan problem fenomena yang sering terjadi atau bahkan kita tidak menyadari bahwa kita sendiri juga sering melakukannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Akhlak Adab Komunikasi Dalam Islam Perilaku |
||||||||||||
Keywords: | Tahir Ibnu Ashur; Body Shaming; Mengolok-olok; Cacian | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Auwalul Makhfudhoh | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2020 08:37 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Jan 2020 08:37 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/37933 |
Actions (login required)
View Item |