This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rohimah, Rohimah (2019) Fenomenologi Selawat: Penghayatan Syair Tala‘ Al-Badr ‘Alayna pada Majelis Ikatan Sholawat Hadrah Al-Banjari (ISHAB) Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rohimah_E21215077..pdf Download (1MB) |
Abstract
Fenomena Selawat di Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Adanya sentuhan hadrah didalamnya menjadi daya tarik tersendiri seperti halnya majelis selawat ISHAB yang rutin membaca maulid habsyi setiap satu bulan sekali. Dalam skripsi ini ada tiga persoalan yang dikaji oleh peneliti, yaitu: 1) Bagaimana hakikat syair tala‘ al-badr ‘alayna secara fenomenologis? 2) Bagaimana anggota ISHAB (Ikatan Sholawat Hadrah Al-Banjari) menghayati syairt{ala‘ al-badr ‘alayna? 3) Bagaimanapenghayatan tersebut menghasilkan pemaknaan terhadap syair tala‘ al-badr ‘alayna? . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat tentang syair tala‘ al-badr ‘alayna secara tekstual, Untuk mengetahui pemahaman anggota majelis selawat ISHAB tentang makna syair t{ala‘ al-badr ‘alayna secara fenomenologis. Untuk mengetahui bagaimana anggota ISHAB memaknai penghayatan tersebut untuk mendapatkan pemaknaan baru dari syair tala‘ al-badr ‘alayna tersebut. Untuk dapat mengetahui penghayatan syair tala‘ al-badr ‘alayna pada majelis selawat ISHAB peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Metode ini dipilih agar diperoleh data yang mendalam atau secara menyeluruh. Adapun pendekatan yang digunakan peneliti untuk menganalisis yaitu dengan hermeneutika Fenomenologis dari Paul Ricoeur. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu: 1) Syair tala‘ al-badr ‘alayna merupakan syair pertama yang digunakan untuk menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW dengan iringan musik. Syair ini merupakan wujud ungkapan kebahagiaan atas kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk umat Islam. 2) Penghayatan anggota terhadap syair tala‘ al-badr ‘alayna terbatas pengetahuan oleh karena itu dibutuhkan media untuk dapat menghayati yaitu: aspek vokal, ketukan hadrah, wewangian, momen mahall al-qiyam. 3) Hasil refleksi penghayatan tersebut anggota mendapatkan pemaknaan baru yaitu makna batiniah (Wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW), dan makna lahiriah (Aspek psikologi: kontrol emosi dan Aspek sosial: media pemersatu umat).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah Ahlusunnah Waljama'ah Budaya Islam Filsafat Adat Musik Tradisi Islam |
||||||||||||
Keywords: | Majelis Selawat ISHAB; Penghayatan Syair Tala‘ al-Badr ‘Alayna | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Rohimah Rohimah | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2020 06:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2020 06:35 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38049 |
Actions (login required)
View Item |