This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Azizaturrohmah, Azizaturrohmah (2019) Perbandingan plasticizer gliserol dan sorbitol pada bioplastik pati sagu (Metroxylon sp.) dengan penambahan minyak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L.) sebagai antioksidan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Azizaturrohmah_H71216053.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bioplastik merupakan suatu inovasi yang diciptakan untuk membantu mengurangi permasalahan sampah plastik dengan cara menciptakan plastik yang dapat mudah terurai. Bioplastik umumnya ditambahkan dengan plasticizer untuk memperbaiki kualitas. Plasticizer yang banyak digunakan pada pembuatan bioplastik adalah gliserol dan sorbitol karena kedua bahan ini mudah didapat dan memiliki harga yang murah serta dapat meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan plasticizer gliserol dan sorbitol dalam menghasilkan bioplastik yang baik dan memenuhi standar serta untuk mengetahui kemampuan antioksidan bioplastik yang ditambah minyak kulit jeruk manis dalam menjaga kualitas produk yang dibungkus dengan bioplastik. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan mencampur pati dan akuades dengan perbandingan 3 gr : 60 ml ditambah minyak kulit jeruk manis 10 % dari berat sagu dengan ditambah plasticizer gliserol dan sorbitol masing-masing dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% dari berat sagu. Semua bahan kemudian dipanaskan hingga suhu gelatinisasi pati (70°C) selama 5 menit kemudian dituang pada cetakan plastik ukuran 20 x 15 cm dan dikeringkan dalam oven pada suhu 60° C selama 6 jam. Bioplastik yang dihasilkan diuji meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, daya serap air, kemampuan antioksidan, daya simpan, dan waktu degradasi. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan standar bioplastik oleh Japan Industrial Standart. Bioplastik terbaik diperoleh dengan plasticizer sorbitol konsentrasi 20% dengan kuat tarik yang memenuhi standar yaitu sebesar 10,38 MPa. Penambahan minyak kulit jeruk manis memiliki efek antioksidan yang sama pada semua bioplastik dan dapat menghambat pertumbuhan mikroba sehingga bioplastik tidak mengalami kerusakan akibat mikroba pada berbagai suhu penyimpanan selama 1 bulan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Biologi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi | ||||||||||||
Depositing User: | Azizaturrohmah Azizaturrohmah | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2020 04:44 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Jan 2020 04:44 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38538 |
Actions (login required)
View Item |