This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Islam, M. Izzul (2015) THE USE OF RESPONSE TOKENS IN WAITING FOR GODOT BY SAMUEL BECKETT. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.
|
Text
Cover.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mendiskusikan tentang penggunaan response tokens dalam Waiting for Godot oleh Samuel Beckett. Ada dua karakter utama yang diteliti dalam penelitian ini, yakni Vladimir dan Estragon. Penulis mencoba untuk menjawab dua pertanyaan, yakni (1) apa saja jenis response tokens yang dituturkan oleh karakter-karakter utama dalam Waiting for Godot oleh Samuel Beckett dan (2) apa saja fungsi response tokens tersebut dalam Waiting for Godot oleh Samuel Beckett.
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena data yang dikumpulkan tidak berupa angka. Selain itu, dia menggunakan pendekatan tersebut untuk memperoleh deskripsi dan pemahaman yang kaya tentang response tokens dalam Waiting for Godot. Data diambil hanya dari tuturan Vladimir and Estragon dikarenakan mereka selalu muncul sepanjang drama dan mereka mengucapkan response tokens paling banyak.
Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa response token dalam Waiting for Godot ini masuk dalam semua tipe response token yang dikemukakan oleh McCarthy (2003). Tipe-tipe response token yang ada dalam drama tersebut yaitu single response token, response token preceding expanded response, premodified response token, negated token and doublet and triplet token. Penulis menjelaskan lebih jauh tentang fungsi response tokens tersebut termasuk fungsi continuers, acknowledgement, newsmarker, change-of-activity, assessement and brief question token. Penjelasan fungsi-fungsi tersebut juga mempertimbangkan konteks.
Dari penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa doublet and triplet token adalah jenis yang sering digunakan dalam Waiting for Godot, sedangkan fungsi acknowledgement muncul lebih banyak daripada fungsi-fungsi yang lain. Penelitian ini juga menemukan bahwa token "yes" diucapkan lebih banyak daripada token-token yang lain, yang fungsinya adalah untuk menyetujui dan memperkuat perkataan penutur utama. Seseorang seharusnya mengetahui fungsi dari response token dan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari karena hal tersebut memberikan cara yang efektif untuk menunujukkan ekspresi afektif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Murni Fidiyanti | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Inggris | ||||||
Keywords: | Response Tokens; Waiting for Godot; Vladimir and Estragon; | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2016 07:26 | ||||||
Last Modified: | 22 Jan 2016 07:26 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3870 |
Actions (login required)
View Item |