This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cahyadi, Achmad Faried (2019) Analisis hukum Islam terhadap jual beli Burung Lovebird Lolohan yang belum keluar warna bulu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Achmad Faried Cahyadi_C02215001.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Jual Beli Burung Lovebird Lolohan yang Belum Keluar Warna Bulu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo” merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana praktik jual beli burung lovebird lolohan yang belum keluar warna bulu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo dan Bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli burung lovebird lolohan yang belum keluar warna bulu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangn yang dihimpun melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi lalu data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir induktif yakni menguraikan teori jual beli untuk menganalisis praktik jual beli burung lovebird lolohan yang belum keluar bulu di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian ini menjelaskan, bahwa pelaksanaan praktik jual beli burung lovebird lolohan di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo terdapat aib pada obyek jual beli yang ditransaksikan yakni burung lovebird lolohan yang belum keluar warna bulu. Dalam jual beli burung lovebird hal yang menjadi dasar penentuan harga jual adalah dilihat dari warna burung tersebut, akan tetapi dalam praktik ini jual beli dilakukan ketika burung lovebird tersebut belum diketahui warnanya sehingga dalam penentuan harga penjual membuat spekulasi. Disisi lain apabila terdapat masalah dalam jual beli ini, pihak pembeli akan dipersulit dalam melakukan komplain. Hal ini seringkali membuat perselisihan antara pejual dan pembeli. Ditinjau dari segi hukum Islam praktik jual beli burung lovebird lolohan yang belum keluar warna bulunya ini mengandung unsur gharar dan spekulasi sehingga akan mengakibatkan kerugian salah satu pihak dan menimbulkan perselisihan. Jual beli seperti ini tentu tidak diperbolehkan dalam agama Islam karena termasuk dalam jual beli yang fasid dan jual beli gharar yang dilarang oleh syariah. Dengan adanya kesimpulan di atas, maka lebih baik antara penjual dan pembeli lebih sabar dalam melakukan transaksi jual beli burung lovebird dimana meraka harus menunggu lovebird dalam kondisi sudah diketahui warnanya. Hal ini akan menjadikan praktik jual beli yang baik dan terhindar dari kerusakan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Jual Beli | ||||||||
Keywords: | Jual beli; burung Lovebird; burung lolohan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2020 07:01 | ||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2020 08:16 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39107 |
Actions (login required)
View Item |