This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Husniyah, Zahrotul (2019) Analisis pengaruh perhitungan Solar Dip Tono Saksono terhadap awal waktu Salat Isya dan Subuh. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Zahrotul Husniyah_C98216029.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah, meliputi: bagaimana latar belakang munculnya nilai solar dip terhadap awal waktu salat Tono Saksono?, dan bagaimana pengaruh nilai solar dip Tono Saksono terhadap awal waktu salat Isya dan Subuh. Skripsi ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer yang penulis gunakan adalah buku karangan dari Tono Saksono mengenai solar dip dalam perhitungan awal waktu salat. Sedangkan Data sekunder sebegai data pendukung dalam penulisan ini penulis ambil dari data yang diperoleh penulisan dari sumber yang sudah ada. Adapun sumber data sekunder yang penulis gunakan adalah sumber-sumber data yang berupa buku, karya ilmiah ataupun laporan-laporan hasil penulisan terutama yang berkaitan dengan astronomi dan Ilmu Falak khususnya yang berkaitan dengan perhitungan waktu salat dan kerendahan ufuk. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa yang melatar belakangi munculnya nilai solar dip Tono Saksono secara garis besar ada tiga poin, diantaranya ialah: (1) Alat yang digunakan ulama terdahulu adalah Astrolabe dengan proses data menggunakan alat Rubu’ Mujayab, (2) Hasil pengukuran dan perhitungan dengan alat Astrolabe dan Rubu’ Mujayab tidak menunjukan hasil yang saintifik, dan (3) Semakin berkembanganya zaman alat yang digunakan semakin canggih, tetapi yang menjadi acuan nilai kerandahan ufuk (dip) masih menggunakan hasil dari alat tersebut. Dan Pengaruh nilai solar dip Tono Saksono terhadap awal waktu salat, yaitu: sangat mempengaruhi awal waktu salat Subuh dan Isya, karena hasil yang menggunakan nilai solar dip -20º untuk waktu salat Subuh pada tanggal 23 November 2019 jatuh pada pukul 3.39 WIB sedangkan, untuk waktu salat Isya yang menggunakan solar dip dip -18º jatuh pada pukul 18.46 WIB. Dari kedua hasil tersebut untuk awal waktu salat Subuh mempunyai selisih 26 menit dan untuk awal waktu salat Isya dengan selisih kurang lebih 27 menit. Dengan adanya perbedaan penentuan awal waktu salat, perlu kiranya dapat dijadikan pertimbangan bagi ilmuwan falak dalam perhitungan waktu salat, mengingat logika yang menjadi dasar Tono Saksono dalam menentukan solar dip dapat menjadi sebuah acuan atau pertimbangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hisab dan Rukyah Salat > Salat, Waktu Falak |
||||||||
Keywords: | Perhitungan Solar Dip Tono Saksono; awal waktu Salat; Salat Isya; Salat Subuh | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Zahrotul Husniyah | ||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2020 09:20 | ||||||||
Last Modified: | 13 Mar 2020 09:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39329 |
Actions (login required)
View Item |