منهج محمد على الصابونى شرح المناسبة بين اللأيات

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khair, Najibul (2009) منهج محمد على الصابونى شرح المناسبة بين اللأيات. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Najibul Khair_E53205015.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39347

Abstract

Ilmu untuk mengetahui adanya hubungan dan keterkaitan di antara Ayat-ayat atau Surat-surat al-Qur'an disebut ilmu munasabah. Ilmu ini memiliki peran penting dalam menafsirkan alquran dan membantu menjelaskan segi-segi hubungan antara beberapa ayat atau beberapa surat al-Qur'an. Apakah hubungan itu berupa ikatan antara 'umm' (umum) dan khusus, atau antara abstrak dan konkrit, atau antara sebab akibat atau antara illat dan ma'lulnya ataukah antara rasional dan irrasional bahkan dua hal yang kontradiksi. Penelitian ini akan membahas study penerapan ilmu munasabah tersebut dalam sebuah karya tafsir, yakni Shofwa al Tafasir karya Muhammad Ali As Shobuni. Study ini akan menyingkap metode penafsir dalam menjelaskan munasabah di antara ayat-ayat dalam surat yasin. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dimana sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari penelaahan surat yasin dalam kitab Shofwah al Tafasir, referensi primer dan buku-buku yang lain yang berkaitan tema sebagai data sekundemya. metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan pendekatan content analysis. Untuk dapat memfokuskan kajian, penelitian ini berangkat dari dua rumusan masalah, yaitu; 1. bagaimana manhaj as shobuni dalam menjelaskan munasabah antar ayat? dan 2. bagaimana penerapan ilmu munasabah pada surat yasin dalam kitab Shofwah al Tafasir? Secara garis besar penelitian ini dibagi dalam empat bah pembahasan pokok dan sebuah kesimpulan pada bah akhir. Pembahasan pertama (1) berbicara mengenai latar belakang permasalahan yang akan diteliti dan metode yang akan digunakan Penelitian ini, (2) pembahasan tentang ilmu munasabah, (3) pembahasan tentang biografi Muhammad Ali as Shobuni dan Kacya tafsimya, (4) analisis terhadap munasabah dalam tafsirnya.