This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Arif, Muchamad (2020) Penerapan makna Islam Kaffah: studi pemikiran Tokoh PCNU Kabupaten Mojokerto dalam merespon Islamisme di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muchamad Arif_E91216040.pdf Download (3MB) |
Abstract
Alquran merupakan kitab suci yang senantiasa relevan sepanjang ruang dan waktu. Meski demikian banyak ajaran-ajaran di dalam Alquran yang dijadikan sebuah alat untuk kepentingan individu manusia. Adapun ajaran salah satunya tentang Islam Kaffah. Pada hakikatnya aja ini merupakan firman Allah SWT yang menyerukan hambanya untuk masuk Islam secara keseluruhan, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Kemudian munculah beberapa oknum yang membawa-bawa Islam ke sebuah rana politik yang disebut dengan Islamisme, sehingga penerapan Islam Kaffah mengalami pergeseran makna. Islamisme berpandangan bahwa dengan menerapkan Islam Kaffah sesuai dengan Alquran bisa membentuk tatanan masyarakat menjadi lebih baik karena berpedoman bahwa kitab Alquran memiliki sebuah relevansi sepanjang zaman, maka dari itu Islam dibawa ke rana politik. Tetapi yang perlu digaris bawahi, bahwa hal seperti ini akan merubah tatanan makna dari Islam Kaffah, karena itulah penting kiranya untuk mengetahui penerapan makna Islam Kaffah baik secara normatif maupun praksis, yang dilihat dari sudut pandang pemikiran tokoh PCNU Kabupaten Mojokerto. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan menggunakan metode kualitatif penulis melakukan penelitian untuk menghasilkan sebuah data deskriptif terkait dengan penerapan makna Islam Kaffah baik dalam kerangka normatif maupun praksis dari telaah sudut pandang tokoh PCNU Kabupaten Mojokerto. Sedangkan untuk sample menggunakan tujuh narasumber dari pihak PCNU Kabupaten Mojokerto dan ditunjang dengan data-data lain, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi dokumentasi dan interview. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan makna Islam Kaffah dari sudut pandang tokoh PCNU Kabupaten Mojokerto di era Islamisme. Hasil temuan peneliti dilapangan diketahui bahwa penerapan makna Islam Kaffah yang dilakukan oleh tokoh PCNU Kabupaten Mojokerto memiliki corak nasionalisme, artinya bahwa Islam Kaffah dipahami dan dipraktikkan sebagai kumpulan nilai kebaikan dan praktik ibadah yang dilakukan untuk menegakkan sebuah perdamaian, ketentraman dan kerukunan bersama. Sehingga Islamisme yang mencoba mengislamisasi sebuah masyarakat tidak pernah disetujui karena tidak sesuai dengan corak masyarakat Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam Pemikiran Nahdlatul Ulama |
||||||||
Keywords: | Islam Kaffah; Islamisme | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Muchamad Arif | ||||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2020 06:20 | ||||||||
Last Modified: | 26 Mar 2020 06:20 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39502 |
Actions (login required)
View Item |