This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mazidah, Nur (2020) Hadis tentang kebiri dalam kitab musnad Ahmad bin Hanbal no. indeks 3650 dan penerapannya di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Mazidah_E95216040.pdf Download (3MB) |
Abstract
Semakin berkembangnya kehidupan manusia semakin tinggi tingkat kejahatan yang terjadi. Salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat yaitu kekerasan seksual pada anak (pedofilia). Tingginya angka kejahatan ini timbul dari beberapa sebab. Hal inilah yang mengakibatkan pemerintah mengubah undang-undang perlindungan anak dengan menambahkan hukuman pada pelaku kejahatan salah satunya yaitu hukuman kebiri. Sedangkan dalam hadis Nabi melarang para sahabat yang melakukan tindakan kebiri. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berjudul “Hadis Tentang Kebiri dalam Musnad Ah}mad bin H}anbal No. Indeks 3650 dan Penerapannya di Indonesia).” Untuk itu penilitian ini terdapat tiga rumusan masalah; bagaimana kualitas hadis dalam musnad Ah}mad bin H}anbal, pemaknaan dan kontekstualisasi pemaknaan dengan penerapan kebiri diIndonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan model penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dokumenter yang memaparkan data-data yang terkait dengan kualitas hadis tentang kebiri yang kemudian dikorelasikan dengan penerapan kebiri sebagai hukuman di Indonesia. Adapun penelitian ini menggunakan kitab Musnad Ah}mad bin H}anbal sebagai sumber utama yang kemudian dianalisa menggunakan kaidah ke-sahihan sehingga mendapatkan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, hadis tentang kebiri dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal berderajat Sahih dari segi sanad maupun matan. Kedua, pemaknaan secara umum mengenai hadis tentang kebiri ini yaitu kebiri itu dilarang karena beberapa sebab yang dapat merugikan orang yang melakukannya. Ketiga, korelasi hadis tentang kebiri dengan penerapan kebiri di Indonesia yaitu 1) kibiri yang diterapkan di Indonesia adalah kebiri kimia yang terdapat jangka waktu hilangnya dampak obat anti-testosteron pada alat reproduksi. Sedangkan dahulu kebiri yang digunakan adalah kebiri bedah yang yang berdampak pada alat reproduksi secara permanen, 2) tujuan penerapan kebiri di Indonesia diterapkan pada pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak (pedofilia). Sedangkan dahulu digunakan untuk para sahabat yang ingin menahan hawa nafsu. 3) terdapat banyak manfaatnya dari pada madaratnya, jika kebiri yang dilakukan oleh para sahabat berdampak pada diri sendiri. Namun, jika kebiri diterapkan sebagai hukuman bagi para pelaku kejahatan seksual lebih banyak mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Hadis | ||||||||||||
Keywords: | Kebiri; Hadis; Musnad Ahmad bin Hanbal | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||||||
Depositing User: | Nur Mazidah | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2020 06:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2020 11:26 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39531 |
Actions (login required)
View Item |