This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Syatori, Ahmad (2015) RELASI MURSHID-MURID DALAM TRADISI TARIKAT QADIRIYAH WA-NAQSHABANDIYAH : STUDI TASAWUF TENTANG PERILAKU SOSIAL-SPIRITUAL PENGANUT TARIKAT DI PONDOK PESANTREN AL-SALAFI AL-FITHRAH SURABAYA. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (208kB) | Preview |
Abstract
Judul tesis ini di dalamnya memuat penjelasan tentang seputar hubungan (relasi) antara seseorang yang memerankan dirinya sebagai Guru pembimbing spiritual (Murshid) dengan orang lain yang berperan sebagai penganut dan pengikutnya (Murid). Peran keduanya, tentu bukanlah peran dalam panggung sandiwara atau tayangan sinetron yang kita saksikan di televisi, akan tetapi merupakan wujud nyata secara konkret dalam kehidupan yang sesungguhnya.
Dalam tradisi (urf) kehidupan sosial-tarikat sehari-hari, hubungan dua arah antara murshid dengan murid yang masing-masing menjadi pelaku (lakon-Jawa) dalam panggung kehidupan tarikat, ini memiliki hubungan keterkaitan dan keterikatan yang sangat kuat di antara keduanya, yaitu hubungan yang terjalin secara lahir yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan hubungan yang terjalin secara batin (ruhaniah) yang diimplementasikan dalam kehidupan spiritual keagamaan.
Kedekatan hubungan antara murshid dengan murid ini merupakan bagian dari hubungan dekat yang tak terpisahkan. Keduanya terikat dan terkait satu sama lain. Masing-masing saling menjaga dan memelihara. Potret kehidupan semacam ini merupakan gambaran penjelmaan dari kehidupan yang ada pada masa Nabi dahulu. Di mana, Nabi kapasitasnya berperan sebagai figur yang menjadi uswah (contoh dan suri tauladan) bagi para sahabat yang kapasitasnya berperan sebagai pengikut setia Nabi.
Alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih dan mengangkat judul tesis ini adalah karena adanya suatu asumsi atau persepsi yang datang dari dua kelompok internal (orang dalam penganut tarikat) dan kelompok eksternal (orang luar selain pengikut tarikat). Orang yang sudah menjadi murid tarikat sekalipun, terkadang juga kurang memahami tentang tradisi kehidupan bertarikat, sehingga mereka menganggap bahwa bertarikat itu yang penting ikut, tidak perlu terlibat dalam hal hak dan kewajiban. Sedang mereka orang awam (masyarakat umum) menilai bahwa bentuk sikap dan perilaku yang mentradisi di kalangan kaum tarikat, terkait urusan hak pribadi seseorang dalam menjalani hidup, yang senantiasa mengedepankan azas ketundukan, kepatuhan dan kepasrahan kepada guru murshid dianggapnya sebagai sesuatu yang berlebihan dan telah melampaui batas kepatutan serta hak asasi manusia.
Dalam tesis ini penulis akan memaparkan banyak hal, sekaligus sebagai jawaban atas asumsi, persepsi dan tuduhan yang tidak bertanggung jawab. Penjelasannya akan disusun dalam sub bab-bab pembahasan mulai bab 1-5
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Abd. Kadir Riyadi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tasawuf | ||||||
Keywords: | Relasi; Murshid; Murid; Tarikat; Hak dan Kewajiban; | ||||||
Divisions: | Program Magister > Filsafat Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2016 06:47 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2016 06:47 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4097 |
Actions (login required)
View Item |