This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Permana, Fadhilah Shiddiq (2015) STUDI KOMPARASI ANTARA PANDANGAN MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SHAFI‘I TENTANG KEWARISAN AL-JAD WA AL-IKHWAH DALAM HUKUM WARIS ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Cover.pdf Download (982kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (162kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan dengan judul “Studi Komparasi Antara Pandangan Mazhab Hanafi dan mazhab Shafi’i tentang Kewarisan al-Jad wa al-Ikhwah dalam Hukum Waris Islam”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasikan pandangan mazhab Hanafi dan mazhab Shafi’i tentang kewarisan al-jad wa al-ikhwah dalam hukum waris Islam.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Data penelitiannya bersifat kualitatif, diperoleh melalui kajian teks (text reading) dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif dan komparatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan antara pandangan mazhab Hanafi dan mazhab Shafi’i. Persamaan yang ditemukan adalah adanya kesamaan sandaran hukum yang dipakai seperti ijma’ sahabat dan qiyas, sedangkan perbedaannya adalah meskipun mazhab Shafi’i juga memakai qiyas, namun mazhab Shafi’i tidak menempatkan kakek secara mutlak seperti ayah khususnya dalam menghijab saudara. Kesimpulan dari penelitian komparasi ini juga menunjukkan adanya kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pandangan kedua mazhab tersebut.
Sejalan dengan kesimpulan tersebut, penulis memberikan saran: Pertama, kepada seluruh masyarakat muslim khususnya para akademisi dan intelektual Islam hendaknya tidak hanya terpaku dengan pandangan suatu mazhab, pandangan tersebut harus dipahami, dianalisa dan dikomparasikan dengan pandangan mazhab lain yang berbeda. Dari situlah kita akan mampu memahami implementasi hukum Islam dengan baik. Kedua, diharapkan para penganut mazhab tidak hanya fanatik dengan satu mazhab tanpa mengetahui metode istinbat} hukum yang dipakai mazhab tersebut dalam mengeluarkan suatu hukum dan diharapkan para penganut mazhab tidak hanya mempelajari pandangan suatu mazhab, namun mazhab-mazhab lain juga perlu dipelajari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Darmawan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Waris |
||||||
Keywords: | Mazhab Hanafi; mazhab Shafi’i; Kewarisan al-Jad wa al-Ikhwah; Hukum Waris Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Supriyatno Hary | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2016 07:01 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2016 07:01 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4102 |
Actions (login required)
View Item |