This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Anas, Ahmad (2020) Infaq sebagai teori konsumsi dalam ekonomi Islam. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Anas_F02418135.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas asumsi bahwa teori konsumsi Islam yang ada saat ini merupakan hasil kombinasi antara teori konsumsi konvensional dan ilmu agama Islam. Teori konsumsi konvensional memiliki banyak keterbatasan dan ketidaksesuaian dengan konsumsi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk merevisi teori konsumsi Islam melalui model “infaq”. Model infaq yang tidak hanya bersifat materialis, akan tetapi syar’i, spiritualis, sosialis, adil, bermoral dan beretika diyakini sangat cocok dengan karakteristik konsumen muslim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang sumber datanya berupa buku-buku dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan tema penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka yang membutuhkan kajian filosofik dan teoritik yang ada kaitannya dengan fakta empirik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infaq konsumsi merupakan kegiatan membelanjakan harta dalam upaya memenuhi kebutuhan demi kemaslahatan dunia dan akhirat. Dalam kegiatan infaq konsumsi, konsumen harus memperhatikan batasan-batasan yang mencakup dua komponen penting, yaitu hukum Islam dan etika. Kemudian, model infaq menjelaskan tingkatan prioritas yang menjadi teori pengambilan keputusan konsumen dalam membelanjakan hartanya. Selanjutnya tujuan berkonsumsi dalam infaq konsumsi mencakup dua komponen; kepuasan secara material dan kesejahteran akhirat. Kedua komponen tersebut terkandung dalam suatu istilah yang disebut dengan “maslahah”. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan teori konsumsi perspektif Islam, disimpukan bahwa secara umum infaq konsumsi memiliki relevansi dengan konsumsi perspektif Islam baik dalam hal definisi, konsep kebutuhan, tujuan konsumsi dan prinsip konsumsi. Namun secara subtansi, ditemukan beberapa perbedaan yang disebabkan perbedaan pondasi yang dibagun di atas keduanya. Infaq konsumsi dinilai lebih komprehensif dan sesuai dengan karakteristik konsumsi islam sebenarnya yang mencakup materialis, spiritualis, sosialis, syar’i dan ber etika.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam | ||||||||||||
Keywords: | Infaq: Konsumsi. | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Jun 2020 07:49 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Jun 2020 07:49 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/41599 |
Actions (login required)
View Item |