Analisis regresi nonparametrik spline terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahfiroh, Luluk (2020) Analisis regresi nonparametrik spline terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Luluk Mahfiroh_H72216058.pdf
Download (13MB)

Abstract

Gender adalah isu yang sifatnya multidimensi, isu tersebut bukan hanya sebatas diskriminasi jenis kelamin namun sekaligus meliputi sisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang kemudian menjadi fokus pada hampir seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Evaluasi hasil pembangunan yang dikhususkan pada perspektif gender menggunakan beberapa indikator, yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). IPG menjelaskan mengenai kesenjangan dari pembangunan manusia antara laki-laki maupun perempuan. Sedangkan IDG menggambarkan peranan perempuan dalam bidang ekonomi dan diukur berdasarkan kesetaraan dalam partisipasi politik. Capaian IDG Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 dan 2018 lebih rendah dari rata-rata IDG nasional. Hal ini menunjukkan bahwa peran perempuan di Provinsi Jawa Timur masih banyak yang perlu dikembangkan dan diberdayakan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai IDG. Metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara lebih dari satu variabel adalah analisis regresi. Pada penelitian ini digunakan regresi nonparametrik spline kuadratik, karena teknik spline dapat menyesuaikan diri secara efektif terhadap data serta kurva kuadratik mampu memberikan galat yang lebih kecil. Pemilihan titik knot optimal digunakan metode GCV, pada model regresi didapatkan titik knot optimalnya adalah dua titik knot karena menghasilkan nilai GCV terkecil. Model regresi yang dihasilkan menunjukkan faktor yang mempengaruhi IDG Provinsi Jawa Timur adalah TPAK Penduduk Perempuan (x1), APS Tingkat SMA Penduduk Perempuan (x2), Persentase Penduduk Perempuan Usia Kerja yang Bekerja di Sektor Formal (x3), Rasio Jenis Kelamin (x4), Persentase Perempuan Anggota DPR (x5), Persentase Perempuan Bekerja sebagai PNS (x6), dan Persentase Sumbangan Pendapatan Perempuan (x7). Model menghasilkan nilai R2 sebesar 93,74% dan MAPE sebesar 3,22%.