This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Purianto, Eko (2020) Perancangan museum Al Qur’an di kota Malang dengan pendekatan semiotika melalui tema Qolb Qur’an. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Eko Purianto_H73216061.pdf Download (3MB) |
Abstract
Seiring berkembangnya waktu, agama islam menyebar hingga ke Nusantara, termaksud Al-Qur’an yang ada dari berbagai jenis manuskrip di Nusantara, mushaf termasuk salah satu naskah yang paling banyak disalin oleh masyarakat. Ini terkait dengan kedudukan Al Qur’an sebagai sumber utama Islam. Sehingga berpengaruh terhadap tradisi pembacaan, pengajaran dan penyalinannya di masyarakat. Pengajaran bacatulis Al Qur’an umumnya dianggap pendidikan Islam yang paling dasar. Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam, dan juga merupakan pedoman hidup bagi setiap manusia. Al-Qur’an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya, bahkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Perancangan museum dilakukan untuk mengumumkan, menyimpan, dan memelihara mushaf – mushaf Al Qur’an dan juga benda – benda seni serta budaya yang memiliki keislaman dan tersebar di berbagai penjuru Nusantara serta dunia. Pendekatan rancang dengan sudut pandang semiotika yang akan di susun dalam rancangan ini. Mengingat Al-Qur’an merupakan kumpulan dari banyak kalimat yang mempunyai arti yang mendalam, perlu mencari sebuah arti kata yang mendalam dari berbagai tafsir untuk di aplikasikan dalam wujud arsitektur dengan menggunakan pendekatan semiotika. Surat Yasin merupakan bacaan yang sering diamalkan dalam beberapa ritual keagamaan islam dan mengandung kajian filosofis terhadap ajaran ajaran dan firman Allah kepada hambaNya , dengan diturunkannya Al Qur’an serta cara membaca dan memahami dari setiap ayat mudah dipahami oleh umat Nabi Muhammad, namun pada eksistensinya bacaan tersebut hanya menjadi tulisan yang sulit untuk dipahami baik arti maupun pengaplikasiannya dari zaman ke zaman oleh umat pada saat ini. Oleh karena itu, dalam perancangan ini pendekatan semiotika dianggap lebih sesuai untuk menjadi pedekatan perancangan dalam menyampaikan konsep Qolb Qur’an yang akan dirancang dalam wujud bangunan dan elemen lainnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Arsitektur | ||||||||||||
Keywords: | Perancangan; Museum Al Qur’an; Semiotika; Qolb Qur’an. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Arsitektur | ||||||||||||
Depositing User: | Eko Purianto | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2020 13:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2020 13:32 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42872 |
Actions (login required)
View Item |