This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Listiawati, Listiawati (2015) KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF TAQIYUDDIN AL-NABHANI DAN HASAN LANGGULUNG : STUDI KOMPARATIF. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (683kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (794kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (924kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan pada saat ini masih menghadapi problem yang besar di berbagai negara termasuk di Indonesia. Pendidikan belum bisa mengatasi krisis multidimensional yang terjadi saat ini. Perkembangan ilmu sains dan teknologi yang semakin pesat nyatanya juga belum bisa membantu memecahkan krisis multidimensional, bahkan ikut andil dalam memperparah krisis multidimensional.
Taqiyuddin dan Hasan Langgulung merupakan tokoh pendidikan Islam yang beraliran kritisisme dan rekonstruksionisme. Semangat kritisisme dan rekonstruksionisme yang mereka bangun adalah kritisisme dan rekonstruksionisme berdasarkan Islam. Islam dan pendidikan Islam merupakan jawaban berbagai krisis multidimensional yang terjadi di berbagai dunia termasuk di Indonesia.
Penelitian tesis ini berjudul “Konsep Pendidikan Islam Perspektif Taqiyuddin al-Nabhani dan Hasan Langgulung (Studi Komparatif)“. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, sedangkan jenis kajiannya menggunakan library research (penelitian kepustakaan) dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan tentang konsep pendidikan Islam perspektif Taqiyuddin al-Nabhani dan Hasan Langgulung, mengetahui persamaan dan perbedaan konsep keduanya dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan konsep keduanya.
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan Islam menurut Taqiyuddin al-Nabhani merupakan konsep pendidikan kritisisme dan rekonstruksionisme yang menggunakan paradigma fundamentalisme pendidikan yaitu mengembalikan seluruh sistem pendidikan seluruhnya kepada Islam dan memurnikan dari nilai-nilai Barat karena merupakan ancaman dan akar masalah permaslahan yang terjadi pada umat Islam. Sedangkan Hasan Langgulung merupakan konsep pendidikan kritisisme dan rekonstruksionisme yang menggunakan paradigma liberalisasi pendidikan yaitu pendidikan Islam merupakan sebuah alat dalam memecahkan masalah secara praktis, konsepnya cenderung mengembangkan pesan Islam dalam konteks perubahan sosial serta melakukan liberalisasi pandangan yang adaptif terhadap pemikiran keilmuan Barat, tanpa meninggalkan sikap kritis terhadap unsur negatif dari proses modernisasi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Hanun Asrohah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam | ||||||
Keywords: | Konsep Pendidikan; Hasan Nabhani; Hasan Langgulung; Pendidikan Islam; | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2016 01:01 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2016 01:01 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4294 |
Actions (login required)
View Item |