This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ihsani, A. Fikri Amiruddin (2020) Dakwah Multikultural Gerakan Gusdurian Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
A. Fikri Amiruddin Ihsani_F52718300.pdf Download (3MB) |
Abstract
Studi ini membahas dakwah multikultural Gerakan Gusdurian Surabaya. Ada tiga rumusan masalah yang dikaji tesis ini, yakni (1) bagaimanakah konsep dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya, (2) bagaimanakah tafsir makna multikultural dalam dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya, dan (3) bagaimanakah upaya-upaya gerakan Gusdurian Surabaya dalam dakwah multikultural. Menjawab rumusan masalah tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode ini dipilih agar memperoleh data yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan teori Sensitivitas Interkultural Milton J. Bennett’s. Dalam penelitian ini diperoleh hasil; (1) dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya berpedoman pada tiga konsep utama, yakni sembilan nilai utama Gus Dur, gagasan keislaman Gus Dur, dan perjuangan pribumisasi Islam Gus Dur. (2) Tafsir makna multikultural dalam dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya dibagi menjadi tiga kategori, yakni tafsir multikultural berdasarkan al-Qur’an Surat al-Hujuraat ayat 13, tafsir pelaku dakwah multikultural, dan tafsir penerima dakwah multikultural. Ketiga hal tersebut menemukan kesamaan makna, yakni pesan dakwah perdamaian, toleransi, dan kerukunan umat beragama. (3) Upaya-upaya dakwah multikultural gerakan Gusdurian Surabaya mencakup tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. (4) Dalam tinjauan sensitivitas interkultural Milton J. Bennett’s penerima dakwah akan melalui proses tahapan di antaranya denial (penolakan), defense (pertahanan), minimization (minimalisasi), acceptance (penerimaan), adaptation (adaptasi) dan integration (integrasi). Dalam teori ini penerima dakwah mengalamai pergeseran kesadaran dari etnosentris ke etnorelativis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah - Metode Toleransi Budaya |
||||||||||||
Keywords: | Dakwah; Multikultural; Gusdurian. | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||||||
Depositing User: | A. Fikri Amiruddin Ihsani | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Aug 2020 10:47 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2020 10:47 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43221 |
Actions (login required)
View Item |