This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Furqan, Ain Sakinah Binti Mohd Nur (2020) Analisis komparatif terhadap undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia dengan akta keganasan rumah tangga pindaan 2017 di malaysia dalam hal perlindungan terhadap perempuan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ain Sakinah Binti Mohd Nur Furqan_C41216052.pdf Download (1MB) |
Abstract
Adapun rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana perlindungan terhadap perempuan diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT di AKRT Pindaan 2004 di Malaysia. Kedua, apa perbedaan dan persamaan antara pengaturan perlindungan terhadap perempuan dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT di Indonesia dan AKRT Tangga Pindaan 2017 di Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif komparatisi untuk mengetahui hak perlindungan perempuan dalam rumah tangga menurut UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dan AKRT Pindaan 2017 serta persamaan dan perbedaan antara kedua-duanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT di Indonesia dan AKRT Pindaan 2017 di Malaysia mempunyai persamaan yang pertama dari pengertian KDRT itu sendiri yaitu setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Kedua, tujuan kedua undang-undang tersebut juga sama yaitu mencegah berlakunya KDRT dan melindungi korban KDRT. Ketiga, jenis kekerasan dalam kedua undang-undang tersebut juga sama yaitu kekerasan dalam fizik, psikis, seksual dan penelantaran dalam rumah tangga. Namun, kedua undang-undang tersebut mempunyai perbedaan yang cukup jelas dari hal perlindungan terhadap perempuan dalam KDRT, yaitu yang pertama adalah dalam AKRT Pindaan 2017 mempunyai tambahan dalam jenis kekerasan yaitu melakukan kerosakan pada harta benda dengan berniat untuk menakuti korban dan membuatkan korban merasa sedih dan gusar. Perbedaan lainnya adalah dari hak perlindungan bagi korban dan kategori hukuman, kriminal dan sanksi hukum. Penelitian komparatif ini bisa dijadikan panutan dan rujukan bagi pembaharuan kedua undang-undang tersebut dalam menambah kekurangan dari kelebihan undang-undang lain seperti UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT bisa menganut AKRT Pindaan 2017 dalam hal perintah perlindungan interim dan kecemasan yang ada. AKDRT Pindaan 2017 juga bisa menganut UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dalam hal penulisan dan penyusunan undang-undang.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum Perdata |
||||||||
Keywords: | KDRT; Kekerasan dalam Rumah Tangga; Perlindungan Perempuan. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ain Sakinah Mohd Nur Furqan | ||||||||
Date Deposited: | 06 Sep 2020 10:27 | ||||||||
Last Modified: | 06 Sep 2020 10:27 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43238 |
Actions (login required)
View Item |