This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hayati, Yoni Nur (1999) Studi pelaksanaan SLTP Terbuka di Pondok Pesantren As Saidiyah Buduran Arosbaya Bangkalan Madura sebagai upaya penyuksesan program Wajib Belajar 9 Tahun. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (976kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (964kB) | Preview |
Abstract
Dalam kaitannya dengan pemberian kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia. Pemerintah mengadakan perluasan wajib belajar sampai jenjang pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama yang selanjutnya dikenal dengan program wajib belajar 9 tahun, yaitu 6 tahun belajar di sekolah dasar, dan 3 tahun di SLTP atau sederajat. Untuk itu Pondok Pesantren As-Saidiyah berpartipasi menyediakan tempat belajar yang tidak hanya santri akan tetapi disediakan pula bagi siswa disekitarnya, dengan didirikannya SLTP Terbuka. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun di Indonesia, dan bagaimana penerapannya di SLTP Terbuka yang didirikan Pondok Pesantren As-Saidiyah Buduran Madura. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun di Indonesia, dan mengetahui bagaimana penerapannya di SLTP Terbuka yang didirikan Pondok Pesantren As-Saidiyah Buduran Madura.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, artinya dalam penelitian ini hanya melaporkan, memaparkan, menggambarkan dan menganalisa pelaksanaan SLTP terbuka di Pondok Pesantren As-Saidiyah. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama SLTP Terbuka sebagai sub sistem dari jalur pendidikan lanjutan yang sama seperti SLTP biasa dapat melaksanakan serta mensukseskan program wajib belajar 9 tahun, karena lantaran faktor ekonomi, geografis maupu kesempatan. Kedua, program wajib belajar 9 tahun sebagai salah satu dimensi pengembangan pendidikan nasional yang merupakan salah satu bidang yang sangat vital bagi keseluruhan pengembangan bangsa dan Negara Indonesia. Ketiga, Pondok Pesantren As-Saidiyah sebagai pesantren yang tumbuh dan berkembang memiliki tanggung jawab yang sama bersama pemerintah untuk mensukseskan program belajar 9 tahun dengan bentuk konkritnya dengan penyediaan gedung untuk sebagai pelaksanaan kegiatan program belajar
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Husni M. Saleh | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan Islam Pesantren |
||||||
Keywords: | SLTP Terbuka; Program Wajib Belajar 9 Tahun; Pondok Pesantren | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Arsip Tarbiyah | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2016 04:33 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2021 13:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4324 |
Actions (login required)
View Item |