This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Roudhotul (2015) IMPLEMENTASI ASAS KERAHASIAAN DAN ASAS KETERBUKAAN DALAM PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 DAWARBLANDONG MOJOKERTO. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (604kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (162kB) | Preview |
Abstract
Asas kerahasiaan dan Asas Keterbukaan merupakan dasar keberhasilan dalam proses konseling. Proses konseling individu dalam rangka membantu siswa memecahkan masalahnya. Pelaksanaan layanan konseling individu yang diberikan memiliki tanggungjawab yaitu disesuaikan dengan tugas konselor dengan layanan yang diberikan. SMA Negeri 1 Dawarblandong merupakan contoh sekolah negeri yang mengoptimalkan fungsi sekolah, selain menjadi tempat belajar dan memberikan layanan belajar yang baik, akan tetapi juga memberikan layanan bimbingan dan konseling yang dibentuk dalam pengadaan beberapa program-program sekolah. Dengan demikian pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Dawarblandong juga memiliki karakteristik yang khas yaitu konselor yang memberikan layanan konseling dengan menerapkan asas kerahasiaan dan asas keterbukaan khususnya dalam pelaksanaan konseling individu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) asas kerahasiaan dan asas keterbukaan, (2) pelaksanaan konseling individu, (3) penerapan asas kerahasiaan dan asas keterbukaan dalam pelaksanaan konseling individu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif; dilakukan di SMA Negeri 1 Dawarblandung dengan subjek konselor, personil sekolah dan siswa yang terlibat dalam konseling individu. Teknik pengumpulan data: (1) wawancara mendalam, (2) observasi, (3) studi dokumentasi. Data yang diperoleh dideskripsikan, dimaknai, dikategorisasikan dan dibuat koneksitas antar data yang telah ditemukan. Keabsahan data diuji dengan, (1) kecukupan referensial, dan (2) triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan konseling individu di SMA N 1 dawarblandong menerapkan asas kerahasiaan dan asas keterbukaan sebagai strategi efektif dalam penggalian informasi tentang masalah siswa. Pelaksanaan konseling individu dilakukan didalam dan diluar ruangan BK sebagai pendukung kenyamanan proses konseling. Faktor yang mendukung pelaksanaan bimbingan ini adalah, dukungan dari kepala sekolah, wali kelas, orang tua siswa, dan semua pihak sekolah, adanya ruang BK yang nyaman. Untuk kendala dalam memberikan layanan bagi mereka, didapati pada siswa yang kadang suka membangkang. Hasil yang diperoleh, siswa atau konseli lebih merasa percaya diri dan nyaman saat konsultasi untuk mengatasi masalah dengan sebaik mungkin dengan bimbingan konselor
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Taufiq Subty | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Pendidikan > Manajemen Kelas |
||||||
Keywords: | Asas Kerahasiaan; Asas Keterbukaan; Konseling Individu | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2016 07:18 | ||||||
Last Modified: | 01 Feb 2016 07:18 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4334 |
Actions (login required)
View Item |