This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jumaizah, Jumaizah (2020) Alasan penggunaan pinjaman online Ilegal beserta dampaknya: studi kasus masayarakat Kelurahan Jemur Wonosari. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Jumaizah_G01216012.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitan kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan apa yang menjadi alasan masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari menggunakan pinjaman online ilegal dan bagaimana dampak penggunaan pinjaman online ilegal bagi masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada objek. Pengumupulan data dilakukan dengan wawancara dengan informan yang dalam hal ini adalah masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari yang menggunakan pinjaman online ilegal. Dari hasil penelitian yang didapat, alasan masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari dalam menggunakan pinjaman online ilegal di antaranya yaitu 1)asal mengajukan tanpa riset terlebih dahulu, 2)pengajuan pinjaman yang lebih mudah, 3)untuk menutup hutang dari pinjaman sebelumnya, baik dari pinjaman online legal maupun yang ilegal, 4)menyepelekan tingkat suku bunga dan biaya denda, serta 5)adanya unsur kesengajaan untuk tidak membayar tagihan pinjaman online ilegal. Dampak dari penggunaan pinjaman online ilegal yang mereka rasakan yaitu rasa cemas dan resah karena selalu mendapat telepon dan SMS berkali-kali dalam penagihan, teror dan fitnah kepada seluruh kontak handphone nasabah dengan tujuan untuk mempermalukan nasabah, nasabah juga khawatir atas kebocoran data karena pinjaman ini berlabel ilegal, kemudian kondisi keuangan menjadi tidak stabil karena anggaran pengeluaran tidak digunakan sebagaimana mestinya, serta adanya rasa ingin menggunakan pinjaman online kembali karena sebelumnya sudah pernah menggunakan sehingga terbiasa dan selalu mendapat tawaran pinjaman baru. Berdasarkan fenomena ini, terlihat masih banyak yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan layanan pinjaman online ilegal. Bagi pemerintah, masih diperlukan upaya memberantas pinjaman online ilegal, kemudian dibutuhkan regulasi dan Undang-Undang yang jelas yang mengatur mengenai layanan keuangan digital khususnya pinjaman online. Kemudian hal yang perlu dilakukan bagi masyarakat adalah meningkatan budaya baca dan pengetahuan mengenai teknologi atau produk baru yang akan digunakan, sehingga tidak ada penyesalan atau dampak buruk di kemudian hari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Teknologi |
||||||||
Keywords: | Pinjaman online Ilegal; Masyarakat | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi | ||||||||
Depositing User: | Jumaizah Aziz | ||||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2020 13:15 | ||||||||
Last Modified: | 20 Sep 2020 13:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44121 |
Actions (login required)
View Item |