This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khusyaibah, Yahya (2020) Sejarah pemikiran K.H Maimun Zubair dalam konstrukti media sosial. Undergraduate thesis, UIN Susan Ampel Surabaya.
Archive
Yahya Khusyaibah_A92216162.rar Download (6MB) |
Abstract
Kiai Maimun Zubair namanya sering dikaitkan dengan nasihat politik karena ia sudah aktif menjadi politisi sejak bergabung di PPP sekitar tahun 1970-an . Pengalaman sosialnya pada ranah politik menjadikan Kiai Maimun Zubair tampil sebagai tokoh masyarakat yang menjadi panutan dan pemberi saran atau nasehat baik persoalan agama ataupu politik. Peran ganda yang dimiliki Kiai Maimun menjadi sangat menarik untuk diteliti. Pada skripsi ini Peneliti akan membahasnya melalui tiga rumusan masalah. Adapun rumusan masalah tersebut yaitu ; 1) Bagaimana Biografi KH. Maimun Zubair, 2) Bagaimana Sejarah Pemikiran Politik K.H Maimun Zubair, 3) Bagaimana konstruksi Media Sosial terhadap Pemikiran K.H Maimun Zubair. Penelitian ini menggunakan metode sejarah melalui beberapa langkah yaitu :heuristik, kritik atau verifikasi, interpretasi data, dan historiografi. Pendekatakan yang peneliti gunakan adalah perspektif kontruksi media sosial. Penelitian ini juga menggunakan teori sosiologi pengetahuan Ibnu Kholdun dan teori kharismatik dari Marx Weber. Menurut Ibnu Khaldun ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang tersistem dan independen atau artinya ilmu pengetahuan itu berasal dari kondisi sosial pada suatu tempat dan waktu tertentu.Sedangkan kekkharismatikan seseorang mengacu pada manusia yang dianggap suci, pahlawan, dan memiliki peran besar di masyarakat. Penelitian ini melahirkan kesimpulan, pertama K.H Maimun Zubair lahir di Rembang, pada 28 Oktober 1928. Kiai Maimun merupakan putra dari pasangan K.H. Zubair Dahlan dan Nyai Mahmuda yang selama hidupnya bergelut dengan pesantren serta aktif dalam kancah perpolitikan mulai level daerah sampai nasional. Kedua, jika ditelusuri secara historis keilmuan K.H Maimun Zubair memiliki sanad keilmuan pada ulama-ulama syafi’iyah. Dia juga menjadikan pengalaman sosialnya sebagai landasan pemikiran politiknya, sehingga ia termasuk ulama yang memiliki pemikiran moderat. Media sosial mengkonstruksi pemikiran K.H Maimun Zubair sebagai pemikiran yang terbuka atau inklusif. Hal ini dilihat pengakuan para tokoh elit politik dan pernyataan-pernyataannya sendiri di media sosial. Media juga mengkosntruksi K.H Maimun Zubair sebagai tokoh agama sekaligus politik yang menjadi simbol toleransi dan persatuan di Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Biografi > Biografi Islam Dakwah > Dakwah - Biografi Pemikiran |
||||||||
Keywords: | Konstruksi media; Pemikiran politik; Sejarah . | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Yahya Khusyaibah | ||||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2020 06:46 | ||||||||
Last Modified: | 03 Oct 2020 06:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44345 |
Actions (login required)
View Item |