This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khilmi, Moch (2020) Multikulturalisme dalam Al Quran: studi penafsiran Muhammad Asad dalam The Message of The Quran. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Moch Khilmi_E03216027.pdf Download (1MB) |
Abstract
Relasi harmonis, merupakan salah satu aspek yang kian hari terasa memudar dalam kehidupan atas euforianya, hal ini terjadi dikarenakan banyaknya konflik-konflik yang muncul akibat berkurangnya kesadaran masyarakat atas keberagaman yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat, baik dari segi budaya, agama, ras, hingga gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Muhammad Asad terhadap ayat-ayat “mutlikultural” dalam karya tafsirnyanya yang berjudul The Message of the Quran dan bagaimana implementasi dari konsep multikulturalisme menurut Muhammad Asad dalam realita kehidupan sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualtitatif yang menggunakan sumber data dari beberapa refrensi buku, jurnal, artikel dan lain-lain yang didapatkan dari kepustakaan (library research).Hasil penelitian ini adalah: (1) Penafsiran Muhammad Asad terhadap ayat-ayat multikultural di antaranya yakni Surah al-Nahl ayat 93, al-Hujurat ayat 13, al-maidah ayat 48, al-Hujurat ayat 6, al-An’am ayat 108, al-Baqarah ayat 256, al-kafirun ayat 1-6, dan ali-Imran ayat 159, menunjukkan bahwa realitas heterogenitas di kehidupan manusia merupakan sebuah keniscayaan yang ditetapkan oleh Allah, tujuan dari penetapan tersebut memiliki beberapa faktor, di antaranya seperti agar manusia saling mengenal satu sama lain, tidak menjadikan manusia merasa lebih baik daripada yang lain, menumbuhkan sikap apresiatif terhadap keragaman yang ada. Dan dari beberapa tujuan multikultural tercipta di kehidupan manusia, semua memiliki satu tujuan yang sama yakni berlomba-lomba dalam kebaikan. Konteks “berlomba-lomba dalam kebaikan” merupakan nilai-nilai Multikulturalisme yang disarikan oleh Asad dalam bentuk penafsiran surah al-Baqarah ayat 148. Asad menerangkan bahwa setiap umat manusia memiliki arah masing-masing dalam mengkespresikan bentuk ke taatannya terhadap Allah, sehingga alih-alih bermusuhan karena perbedaan tersebut lebih baik digunakan untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan. (2)Implementasi konsep multikulturalisme menurut Muhammad Asad dalam ranah sosial dapat menggunakan tiga alternatif, yakni menumbuhkan sikap apresiatif, memberikan kebebasan yang utuh dalam berkeyakinan, dan menjadikan multikulturalisme sebagai sebuah resolusi konflik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Al Qur'an Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||||||||
Keywords: | Multikultural; The Message Of The Quran. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | moch khilmi | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2020 10:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Oct 2020 10:59 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44524 |
Actions (login required)
View Item |