This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Izzah, Robchatul (2020) Kaidah tadabur menurut Abd al-Rahman H{abannakah dan aplikasinya dalam Tafsir Maarij al-Tafakkur wa Daqaiq al-Tadabbur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Robchatul Izzah_E03216040.pdf Download (1MB) |
Abstract
Al-Qur’an tidak diturunkan kepada manusia kecuali agar ayat-ayatnya ditadaburi. Di dalam Al-Qur’an tidak ada ayat yang secara eksplisit menyebutkan perintah untuk menafsirkan Al-Qur’an, justru yang ada hanyalah ayat yang menyebutkan perintah untuk menadaburi Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah al-Nisa’ (4) ayat 82. Demikian bukan berarti tafsir tidak penting. Tafsir justru sangat dibutuhkan sebagai wasilah tadabur, sebab tadabur tidak akan dapat dipahami tanpa bantuan tafsir. Artinya, tadabur dan tafsir memiliki hubungan erat sebagai konsep dalam memahami Al-Qur’an. Seorang ulama yang memiliki kontribusi besar terkait masalah ini adalah ‘Abd al-Rahman Habannakah. Beliau telah menulis tafsir dengan mengaplikasikan kaidah-kaidah tadabur yang disusun sebelumnya, sehingga tafsirnya disebut tafsir tadabburi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalahnya: bagaimanakah kaidah tadabur dalam kitab Qawa’id al-Tadabbur al-Amthal li Kitab Allah ‘Azza wa Jalla, dan bagaimanakah aplikasinya dalam kitab Ma‘arij al-Tafakkur wa Daqa’iq al-Tadabbur? Dalam menjawab masalah tersebut, penelitian ini memanfaatkan kepustakaan sebagai sumber dalam memperoleh data. Sumber datanya terdiri dari sumber primer dan sekunder. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi. Kemudian data-datanya disajikan secara deskriptif-analitis. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan simpulan: 40 kaidah tadabur dalam kitab Qawa’id al-Tadabbur al-Amthal li Kitab Allah ‘Azza wa Jalla dan aplikasinya dalam kitab Ma’arij al-Tafakkur wa Daqa’iq al-Tadabbur dapat dikelompokkan berdasarkan bidang ilmu yang berkaitan menjadi 5 pokok kaidah. Hasil aplikasi kaidahnya menunjukkan bahwa satu ayat belum tentu cukup dipahami hanya dengan satu kaidah, sebab satu ayat sangat mungkin memerlukan banyak kaidah untuk dapat dipahami.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||||||
Keywords: | Kaidah tadabur; Aplikasinya: Tafsir. | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Robchatul Izzah | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2020 09:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2020 09:26 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44624 |
Actions (login required)
View Item |