Makhluk hidup dari air Perspektif Zaghlul Najjar: tafsir Ilmi atas Ayat-Ayat Penciptaan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firrizeqisfi, Maqbilgis (2020) Makhluk hidup dari air Perspektif Zaghlul Najjar: tafsir Ilmi atas Ayat-Ayat Penciptaan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maqbilgis Firrizeqisfi_E93216068.pdf

Download (1MB)

Abstract

Seiring berjalannya waktu, upaya memahami kitab suci Alquran berkembang, salah satunya adalah dari segi keilmuan atau ilmiah. Salah satu ayat kauniyah atau yang berisikan isyarat ilmiah adalah adanya penciptaan makhluk hidup dari air. Redaksi ayat ini terdapat pada Surah al-Anbiya’: 30 dan Surah an-Nur: 45 juga al-Furqan: 54. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa bukti berkenaan dengan ayat-ayat tersebut. Adapun seorang mufassir kontemporer yang juga adalah geolog asal Mesir, memiliki hasil penafsiran terhadap ayat-ayat kauniyah yang diabadikan pada kitabnya degan judul Tafsir al-Ayat al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim. Kitab tersebut adalah hasil pemikiran panjang Zaghlul Najjar. Batasan masalah pada penelitian ini adalah memperkenalkan Zaghlul Najjar beserta karya tafsirnya, dan juga hasil penafsirannya terhadap ayat-ayat penciptaan makhluk hidup dari air untuk dilakukan pencarian benang merah dengan ilmu sains kontemporer. Jenis penelitian ini adalah library research dengan metode kualitatif-deskriptif. Sumber data primernya adalah Alquran, kitab Tafsir al-Ayat al-Kauniyah fi al-Qur’an al-Karim, dan buku The Secret of Life karya Masaru Emoto sebagai analisis sains kontemporer. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penafsiran Zaghlul Najjar mengenai penciptaan makhluk hidup dari air disajikan dengan baik. Air diciptakan sesudah langit dan bumi, sebelum tumbuhan hewan dan manusia. Tumbuhan diciptakan setelah air, hewan diciptakan setelah tumbuhan dan air, manusia diciptakan setelah semua hal itu. Air merupakan benda paling penting bagi kehidupan. Komponen yang terdapat pada air memiliki kecocokan dengan bumi untuk menyambut sebuah peradaban kehidupan. Air dapat menyeimbangi kehidupan dengan datang pada makhluk lain, yang dengannya makhluk tersebut hidup. Hal ini selaras dengan teori Air yang disampaikan oleh peneliti Jepang bahwa air adalah benda yang hidup dan menghidupkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firrizeqisfi, Maqbilgismqblgsfq@gmail.comE93216068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBilla, Mutamakkin--197709192009011007
Thesis advisorIchwayudi, Budib.ichwayudi@uinsby.ac.id2016047602
Subjects: Tafsir
Keywords: Zaghlul najjar; Makhluk hidup dari air; sains kontemporer.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Maqbilgis Firrizeqisfi
Date Deposited: 26 Oct 2020 04:02
Last Modified: 26 Oct 2020 04:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44728

Actions (login required)

View Item View Item