This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Safi'i, Mochamad Nur (2020) Konsep tauhid salafi dalam Buku Mulia dengan manhaj salaf karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz: analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
This is the latest version of this item.
Text
Mochammad Nur Syafii_E21216080.pdf Download (2MB) |
Abstract
Ibnu Taimiyah dan salafi telah menjadi satuan kesatuan yang tidak bias dipisahkan dalam pembahasan disegala aspek. Tidak lain yang paling popular yakni klasifikasi dalam pembahasan trilogy tauhidnya pada abad ketujuh hijriah, Ibnu Taimiyah membuat sebuah konsep tauhid yang mempunyai beberapa konsekuensi sangat berat. Konsep yang ia karang dikenal dengan pembagian tauhid menjadi tiga macam, yakni Rububiyah, Uluhiyah dan Al-Asmâ’ Was-Shifât. Sebelum era Ibnu Taimiyah, ketiga istilah ini sudah dikenal dan beredar luas, tetapi hanya sebagai istilah lepas yang mandiri, bukan sebagai istilah yang terintegrasi dalam sebuah konsep berjenjang tentang tauhid yang mempunyai beberapa agenda serius.
Persoalan yang hendak diketahui dalam penelitian ini adalah mencari latar belakang konsep tauhid salafi dalam buku Mulia dengan Manhaj Salaf Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas dengan permasalah yang perlu dijawab adalah: (1) Bagaimana paham konsep Konsep Tauhid Salafi Yazid bin Abdul Qadir Jawaz dalam dalam buku “Mulia dengan Manhaj Salaf”? (2) Bagaiman aplikasi teori fungsi interpretasi Hans-Georg Gadamer terhadap Konsep Tauhid Salafi Yazid bin Abdul Qadir Jawaz dalam dalam buku “Mulia dengan Manhaj Salaf”?.Kerangka teori dalam penelitian ini, menggunakan analisis hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Dimana Gadamer membagi tiga dimensi dalam menelaah sebuah teks, teori kesadaran keterpengaruhan sejarah teks (Teori Wirkungsgeschichtliches Bewusstsein; Histoorically Effected) dan tahapan pra-pemahaman (Vorverstandnis; pre-understanding¬), “Horizont Verschmlzung; Fusion Of Horizons” (Asimilasi Horison atau penggabungan) serta teori “Hermeneutischer Zirkel; Hermeneutical Cricle” (Lingkaran Hermeneutik), dan “Aplikasi atau Penerpan” (anwendung; application). Penggunaaan metode Historis tokoh dan buku, hasil dari penelitian ini disimpulkan sebgai berikut: Pertama, pandangan Gadamer mengupas teks adalah pendekatan yang terus berusaha menemukan makna objektif. Penafsir tidak mungkin bisa memposisikan dirinya dalam posisi pengarang ataupun mengetahui makna aslinya persis, karena sebagaimanapun interpretasi selalu menggenggam makna subjektif. Secara prinsipil tidak ada perbedaan anatara hermeneutika dengan tafsir. Kedua, Pra-pemahaman (Vorverstandnis; pre-understan) Yazid bin Abdul Qadir Jawas; prespektif aplikasi interpretasi Gadamer. Kerangka pemikiran (word view) dan pengetahuan (self-knowledge) manusia di bentuk dan mewujud dalam seluruh proses sejarah. Dari sini dapat disumpulkan bahwa watak dan ungkapan seseorang merupakan cerminan daei situasi politik dan sosio-kultural suatu masa, di mana semakin semakin tinggi tingkat pressing suatu zaman terhadap apa yang dipangkunya, maka semakin kuat pula daya balik yang diakibatkan, kondisi masyarakat yang serba panik dicekam oleh ketakutan perang-sosial dan dibumbui oleh perpecahan intern sudah sewajarnya berdampak pada kejiwaan masyarakat ini. Apalagi ditambah dengan ketikdak aturan pertentangan anatra pemikiran dan masuknya ilmu-ilmu dari peradaban lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat Filsafat > Filsafat Islam Filsafat > Filsafat Agama |
||||||||
Keywords: | Rububiyah; Uluhiyah; Al-Asmâ’ Was-Shifât; Yazid Jawas. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Mochamad Nur Safii | ||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2020 08:07 | ||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2020 08:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44829 |
Available Versions of this Item
-
KONSEP TAUHID SALAFI DALAM BUKU MULIA DENGAN MANHAJ SALAF KARYA YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAZ
(Analisis Hermeneutika Hans-George Gadamer). (deposited UNSPECIFIED)
- Konsep tauhid salafi dalam Buku Mulia dengan manhaj salaf karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz: analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer. (deposited 07 Nov 2020 08:07) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |