This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Huda, Sholihul (2019) Murtad dalam pandangan Elit Muhammadiyah Jawa Timur. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sholihul Huda_F04314026.pdf Download (3MB) |
Abstract
Murtad menjadi salah tema penting yang banyak diwacanakan pemikir Muslim era kontemporer. Persoalan murtad telah muncul sejak awal kemunculan Islam di era Nabi Muhammad SAW hingga masa perkembangan Islam di era kontemporer. Persoalan tersebut diantaranya terkait sikap masyarakat terhadap murtad, sebagian befikir positif bahwa murtad urusan privat, sehingga tidak ada konsekwensi apapun, dan sebagian bersikap negatif bahwa murtad urusan publik, sehingga memiliki konsekwensi hukum dari terringan hingga terberat dibunuh. Berangkat dari fenomena tersebut peneliti ingin mengetahui lebih dalam pandangan elit Muhammadiyah Jawa Timur terhadap fenomena tersebut. Rumusan masalah adalah bagaimana pandangan dan tipologi pemikiran elit Muhammadiyah Jawa Timur terhadap murtad. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologi. Kerangka teoretik adalah teori fenomenologi digunakan untuk mengkaji makna terdalam dari fenomena pemikiran elit Muhammadiyah terhadap murtad. Subyek penelitian adalah 15 orang elit Muhammadiyah Jawa Timur. Lokasi penelitian daerah Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jombang. Waktu penelitian sekitar 2 tahun (2017-2019). Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data deskriptif fenomenologi. Kesimpulan penelitian, pertama, ditemukan pemikiran elit Muhammadiyah Jawa Timur memandang fenomena murtad beragam (variatif). Keragaman tersebut terpotret berkembangnya dengan wacana kebebasan beragama (freedom of religion), makna ayat “la> Ikra>ha fi ‘addi>n”, sikap terhadap murtad keluarga atau orang lain, wacana hukum mati murtad, faktor pendorong murtad, UU Murtad dan sikap dakwah Muhammadiyah terhadap murtad. Kedua, ditemukan tiga tipologi pemikiran elit Muhammadiyah Jawa Timur memandang murtad, yaitu tipologi pemikiran liberal-inklusif, fundamentalis-eksklusif, dan reformis-didaktik. Dari ketiga tipologi pemikiran di atas, ditemukan kecenderungan besar adalah pemikiran liberal-inklusif dalam memahami murtad. Ragam pemikiran tersebut disebabkan latar sosio-kultural dan sosiologi-pengetahuan elit Muhammadiyah Jawa Timur berbeda. Dan dari kedua temuan di atas menunjukkan bahwa pemikiran Islam di Muhammadiyah berkembang dinamis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Islam > Murtad | ||||||||||||
Keywords: | Murtad; Pandangan Elit Muhammadiyah Jawa Timur; Tipologi Pemikiran. | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Studi Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Sholihul Huda | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2020 07:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Nov 2020 07:48 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/44953 |
Actions (login required)
View Item |